Banjir Samarinda, Siswi SMP Tewas Kesetrum saat Akan Masuk Parit
loading...
Banjir yang menerjang Kota Samarinda, Kalimantan Timur sejak Kamis (7/1/2021) sore mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang banjir dan menimbulkan korban jiwa. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
SAMARINDA - Banjir yang menerjang Kota Samarinda ,Kalimantan Timur sejak Kamis (7/1/2021) sore mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang banjir dan menimbulkan korban jiwa. Seorang siswi SMP tewas setelah secara tidak sengaja menyentuh tiang listrik.
(Baca juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
Kepala Seksi Operasi Basarnas, Balikpapan Octavianto menyebutkan, korban meninggal tersetrum aliran listrik. Korban merupakan siswa kelas 1 SMP.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
“Pukul 21.34 WITA kami terima informasi anak perempuan kelas 1 SMP tersetrum tiang listrik mengakibat korban meninggal dunia,” kata Octavianto.
Lokasi kejadi terjadi di Jalan Juanda. Berdasarkan keterangan warga, tambahnya, korban hendak masuk ke parit.
“Mau masuk ke parit, pegangan. Ternyata terpegang listrik dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Octavianto. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
Hingga Kamis malam, sejumlah kawasan di Kota Samarinda masih tergenang banjir. Kawasan paling parah terjadi di simpang empat Sempaja.
(Baca juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)
Kepala Seksi Operasi Basarnas, Balikpapan Octavianto menyebutkan, korban meninggal tersetrum aliran listrik. Korban merupakan siswa kelas 1 SMP.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
“Pukul 21.34 WITA kami terima informasi anak perempuan kelas 1 SMP tersetrum tiang listrik mengakibat korban meninggal dunia,” kata Octavianto.
Lokasi kejadi terjadi di Jalan Juanda. Berdasarkan keterangan warga, tambahnya, korban hendak masuk ke parit.
“Mau masuk ke parit, pegangan. Ternyata terpegang listrik dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Octavianto. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
Hingga Kamis malam, sejumlah kawasan di Kota Samarinda masih tergenang banjir. Kawasan paling parah terjadi di simpang empat Sempaja.
(shf)
Lihat Juga :
