Peneliti Sebut Virus Covid-19 'Musnah' pada Awal 2021
Minggu, 17 Mei 2020 - 07:07 WIB
SINGAPURA - Virus berbahaya Corona jenis baru Covid-19 diprediksi akan musnah pada awal 2021. Sebuah proyek penelitian oleh Universitas Teknologi dan Desain Singapura, yang menggunakan estimasi berbasis data untuk membuat model yang menunjukkan siklus hidup Covid-19 di negara-negara tertentu. Penelitian ini memperkirakan "tanggal akhir" dari pandemi Covid-19 secara global dan di negara-negara tertentu, termasuk AS, Inggris, Italia, Prancis, Spanyol, Jerman, India, dan Turki.
Melansir Al Arabiya, penelitian ini menggunakan model SIR (susceptible-infected-recovered) yang menggambarkan penyebaran penyakit menular dan data kasus Covid-19 pada 7 Mei.
Model SIR menggunakan tiga persamaan diferensial untuk menggambarkan aliran dinamis orang di antara tiga kategori. S untuk jumlah orang yang 'rentan' terhadap infeksi, I untuk jumlah orang yang menular, dan R untuk jumlah orang yang dipindahkan (baik pulih atau meninggal) dalam populasi.
Model SIR menggabungkan dua parameter utama, beta dan gamma. Gamma adalah jumlah hari seseorang menular dan merupakan properti virus. Beta adalah jumlah rata-rata orang yang terinfeksi karena bersentuhan dengan orang yang sebelumnya terinfeksi dan terkait tidak hanya dengan pola interaksi orang dalam suatu masyarakat, yang dapat dipengaruhi oleh jarak sosial, tetapi juga sifat proses infeksi dari virus.
Model ini menunjukkan kurva bentuk lonceng di mana ujung paling kiri dari ekor kurva mewakili kasus pertama yang dikonfirmasi dari virus Corona di suatu negara.
Ujung paling kanan dari ekor kurva mewakili kasus infeksi terakhir yang diprediksi, titik belok atau puncak dalam kurva bentuk lonceng mewakili jumlah kasus tertinggi setelah mana tingkat infeksi mulai melambat. Area di bawah seluruh kurva yang mewakili jumlah total orang yang diperkirakan akan tertular virus.
Penelitian ini memperkirakan bahwa "tanggal akhir" Covid-19 di dunia adalah pada 5 Januari 2021. Penelitian juga meramalkan "tanggal akhir" teoretis untuk pandemi Covid-19 di sejumlah negara.
Berdasarkan penelitian itu, pandemi Covid-19 akan berakhir di Turki pada 11 September, Inggris pada 30 September, Prancis pada 25 Agustus, Jerman pada 20 Agustus, Spanyol pada 15 Agustus, Italia pada 23 Oktober dan Amerika Serikat pada 20 Oktober.
Para peneliti menekankan bahwa prediksi tersebut tidak pasti dan dapat berubah tergantung pada perkembangan dunia nyata, seperti kebijakan pemerintah, protokol pengujian da,n perilaku manusia.(Baca juga : Tambah 3 Orang, Karyawan Indogrosir Positif COVID-19 Jadi 32 Orang )
Melansir Al Arabiya, penelitian ini menggunakan model SIR (susceptible-infected-recovered) yang menggambarkan penyebaran penyakit menular dan data kasus Covid-19 pada 7 Mei.
Model SIR menggunakan tiga persamaan diferensial untuk menggambarkan aliran dinamis orang di antara tiga kategori. S untuk jumlah orang yang 'rentan' terhadap infeksi, I untuk jumlah orang yang menular, dan R untuk jumlah orang yang dipindahkan (baik pulih atau meninggal) dalam populasi.
Model SIR menggabungkan dua parameter utama, beta dan gamma. Gamma adalah jumlah hari seseorang menular dan merupakan properti virus. Beta adalah jumlah rata-rata orang yang terinfeksi karena bersentuhan dengan orang yang sebelumnya terinfeksi dan terkait tidak hanya dengan pola interaksi orang dalam suatu masyarakat, yang dapat dipengaruhi oleh jarak sosial, tetapi juga sifat proses infeksi dari virus.
Model ini menunjukkan kurva bentuk lonceng di mana ujung paling kiri dari ekor kurva mewakili kasus pertama yang dikonfirmasi dari virus Corona di suatu negara.
Ujung paling kanan dari ekor kurva mewakili kasus infeksi terakhir yang diprediksi, titik belok atau puncak dalam kurva bentuk lonceng mewakili jumlah kasus tertinggi setelah mana tingkat infeksi mulai melambat. Area di bawah seluruh kurva yang mewakili jumlah total orang yang diperkirakan akan tertular virus.
Penelitian ini memperkirakan bahwa "tanggal akhir" Covid-19 di dunia adalah pada 5 Januari 2021. Penelitian juga meramalkan "tanggal akhir" teoretis untuk pandemi Covid-19 di sejumlah negara.
Berdasarkan penelitian itu, pandemi Covid-19 akan berakhir di Turki pada 11 September, Inggris pada 30 September, Prancis pada 25 Agustus, Jerman pada 20 Agustus, Spanyol pada 15 Agustus, Italia pada 23 Oktober dan Amerika Serikat pada 20 Oktober.
Para peneliti menekankan bahwa prediksi tersebut tidak pasti dan dapat berubah tergantung pada perkembangan dunia nyata, seperti kebijakan pemerintah, protokol pengujian da,n perilaku manusia.(Baca juga : Tambah 3 Orang, Karyawan Indogrosir Positif COVID-19 Jadi 32 Orang )
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda