Curah Hujan di Wilayah Jateng Tinggi, Ini Penyebabnya

Sabtu, 06 Februari 2021 - 10:03 WIB
Grafis prakiraan cuaca dan gelombang yang diterbitkan BMKG Ahmad Yani Semarang. Foto/Ist
SEMARANG - Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno menyatakan, tingginya curah hujan di wilayah Jawa Tengah disebabkan oleh beberapa faktor.

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan aktifnya monsun dingin Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

"Kondisi atmosfer semacam itulah yang menyebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi yang kemudian menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor di beberapa daerah termasuk Kota Semarang," katanya, Sabtu (6/2/2021).



Baca juga: BNPB: Hujan Deras Sebabkan 5 Kecamatan di Kota Semarang Terendam Banjir

Dia menjelaskan, analisa itu didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas. Itu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode tiga hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah," terangnya.

Menurutnya, daerah yang akan mengalami cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada 6 Februari 2021 yakni di Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Slawi, Batang, Kota Semarang, Cilacap, Purbalingga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Banjarnegara, Wonosobo, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Grobogan dan sekitarnya.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api di Wilayah Semarang Terganggu, Ini Penjelasan KAI

Sedangkan pada 7 Februari 2021 cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Magelang dan sekitarnya.

Kemudian pada 8 Februari 2021 cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di Brebes, Tegal, Pemalang, Slawi, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Puworejo, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya.

Baca juga: Aksi Balap Liar, 13 Remaja dan 7 Motor Diamankan Polisi

"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Waspadai potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content