Bayar Rp20 Ribu, Tes GeNose di Stasiun Jogja Lebih Diminati Dibanding Swab Antigen
Jum'at, 05 Februari 2021 - 21:21 WIB
Calon penumpang KA jarak jauh antre pelayanan tes COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (5/2/2021). Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
YOGYAKARTA - Stasiun Tugu Jogjakarta mulai memberikan layanan tes cepat COVID-19 dengan GeNose C19 kepada calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh, Jumat (5/2/2021). Hasilnya 3 calon penumpang diketahui positif COVID-19.
Pantaua di lapangan, layanan GeNose menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama jarak yang dibatasi 1 meter di antrian pendaftaran, saat tes dan menunggu hasilnya. Untuk antrian pendaftarnya disediakan tenda dan kursi berjarak di depan loket GeNose.
Sedangkan pendaftaran ada 3 bilik, tes GeNose ada lima bilik dan tempat menunggu hasil disedikan kursi berjarak di sebelah timur bilik tes GeNose C19.
Para calon penumpang KA jarak jauh lebih memilih tes cepat COVID-19 dengan GeNose C19 dibandingkan dengan rapid swab antigen. Hal itu bisa dilihat hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sudah ada 255 calon penumpang yang rapid test dengan GeNose C19. Sedangkan yang rapid swab antigen tercatat 50 calon penumpang.
Rata-rata alasan calon penumpang memilih rapid tes dengan GeNose karena tidak sakit, harganya terjangkau dan hasilnya akurat. Calon penumpang KA asal Klaten Rahmi (23) mengatakan, memilih rapid test dengan GeNose C19 karena mudah dan cepat, yaitu hanya dengan embusan nafas, sehingga tidak sakit serta biayanya murah Rp20.000.
"Untuk hasilnya juga tidak perlu menunggu lama. Selesai tes GeNose menunggu, sekitar 10 menitan langsung dipanggil diberikan hasilnya," kata Rahmi yang akan naik kereta jarak jauh di Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).
Calon penumpang lainnya, Dika (27), mengatakan rapid test COVID-19 dengan GeNose C19 lebih simple dan tidak ribet. Sehingga memilih GeNose C19 sebagai syarat untuk perjalanan jarak jauh dengan KA.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, sejak diuji coba, Rabu (3/2/2021) sudah ratusan calon penumpang KA jarak jauh memfaatkan layanan GeNose C-19. Tercatat pada Rabu (3/2/2021) ada 167 calon penumpang, Kamis (4/2/2021) ada 263 calon penumpang dan Jumat (5/2/2021) hingga pukul 11.30 WIB sudah ada 255 calon penumpang.
Dari jumlah itu enam calon penumpang hasilnya positif. Rinciannya, Kamis (4/2/2021) 3 calon penumpang dan Jumat (5/2/2021) hingga pukul 11.00 WIB juga ada tiga calon penumpang. “Bagi yang positif dilarang naik KA jarak jauh dan pembelian tiketnya dikembalikan 100%,” katanya.
Untuk syarat pendaftaran GeNose C19, calon penumpang harus memiliki tiket KA jarak jauh, diharapkan melakukan tes pada H-1 serta sebelum tes 30 menit. Sebelum menjalani tes, penumpang tidak diperkenankan makan minum, merokok dan minum kopi, kecuali air putih. Surat GeNose C19 berlaku selama 3 x 24 jam.
Pantaua di lapangan, layanan GeNose menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama jarak yang dibatasi 1 meter di antrian pendaftaran, saat tes dan menunggu hasilnya. Untuk antrian pendaftarnya disediakan tenda dan kursi berjarak di depan loket GeNose.
Sedangkan pendaftaran ada 3 bilik, tes GeNose ada lima bilik dan tempat menunggu hasil disedikan kursi berjarak di sebelah timur bilik tes GeNose C19.
Para calon penumpang KA jarak jauh lebih memilih tes cepat COVID-19 dengan GeNose C19 dibandingkan dengan rapid swab antigen. Hal itu bisa dilihat hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sudah ada 255 calon penumpang yang rapid test dengan GeNose C19. Sedangkan yang rapid swab antigen tercatat 50 calon penumpang.
Rata-rata alasan calon penumpang memilih rapid tes dengan GeNose karena tidak sakit, harganya terjangkau dan hasilnya akurat. Calon penumpang KA asal Klaten Rahmi (23) mengatakan, memilih rapid test dengan GeNose C19 karena mudah dan cepat, yaitu hanya dengan embusan nafas, sehingga tidak sakit serta biayanya murah Rp20.000.
"Untuk hasilnya juga tidak perlu menunggu lama. Selesai tes GeNose menunggu, sekitar 10 menitan langsung dipanggil diberikan hasilnya," kata Rahmi yang akan naik kereta jarak jauh di Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).
Calon penumpang lainnya, Dika (27), mengatakan rapid test COVID-19 dengan GeNose C19 lebih simple dan tidak ribet. Sehingga memilih GeNose C19 sebagai syarat untuk perjalanan jarak jauh dengan KA.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, sejak diuji coba, Rabu (3/2/2021) sudah ratusan calon penumpang KA jarak jauh memfaatkan layanan GeNose C-19. Tercatat pada Rabu (3/2/2021) ada 167 calon penumpang, Kamis (4/2/2021) ada 263 calon penumpang dan Jumat (5/2/2021) hingga pukul 11.30 WIB sudah ada 255 calon penumpang.
Dari jumlah itu enam calon penumpang hasilnya positif. Rinciannya, Kamis (4/2/2021) 3 calon penumpang dan Jumat (5/2/2021) hingga pukul 11.00 WIB juga ada tiga calon penumpang. “Bagi yang positif dilarang naik KA jarak jauh dan pembelian tiketnya dikembalikan 100%,” katanya.
Untuk syarat pendaftaran GeNose C19, calon penumpang harus memiliki tiket KA jarak jauh, diharapkan melakukan tes pada H-1 serta sebelum tes 30 menit. Sebelum menjalani tes, penumpang tidak diperkenankan makan minum, merokok dan minum kopi, kecuali air putih. Surat GeNose C19 berlaku selama 3 x 24 jam.
(shf)
tulis komentar anda