Pencanangan Vaksinasi Perdana COVID-19 di Wilayah Perbatasan
Kamis, 04 Februari 2021 - 23:45 WIB
BELU - Langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 terus ditingkatkan hingga ke berbagai wilayah. Hari ini pemerintah Kabupaten Belu melalui dinas kesehatan melakukan pencanangan vaksinasi sinovac dan peyuntikan vaksin perdana di rumah sakit TNI di Atambua, Kelurahan Berirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Sekitar sepuluh orang pejabat publik di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menjadi peserta perdana dalam pencanagan penerima vaksin sinovac.
Ada pun nama-nama penjabat publik yang menrima vaksin perdana hari ini yakni, Bupati Belu, Dandim 1605 Belu, Polres Belu, Pimpnan orgaanisasi perangkat daerah dan perwakilan dari pekerja media .
Drg Ansilla Eka Mutty, satu- satunya sosok perempuan yang peratama kali menerima penyuntikan vaksin mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan yang sudah memilih dirinya untuk menerima vaksin perdana. "Saya berharap dengan menjadi peserta pertama, para perempuan di Kabupaten Belu nantinya juga tidak takur untuk divaksin," ujar Ansilla. Baca: Curhat Penggali Kubur, Panik karena Masuk Angin Dikira Terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Florianus Nahak mengatakan, selain kesepuluh peserta hari ini, pihaknya juga sedang melakukan persiapan untuk peyuntikan vaksin ini kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
"Saya harap para peserat yang sudah menerima vaksin maupun yang belum menerima vaksin ini agar tetap menjaga kesehatan dan tetepa mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. Baca Juga: Ayah Bejat Cabuli Anak Tiri di Depan Ibunya di Serang.
Sekitar sepuluh orang pejabat publik di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menjadi peserta perdana dalam pencanagan penerima vaksin sinovac.
Ada pun nama-nama penjabat publik yang menrima vaksin perdana hari ini yakni, Bupati Belu, Dandim 1605 Belu, Polres Belu, Pimpnan orgaanisasi perangkat daerah dan perwakilan dari pekerja media .
Drg Ansilla Eka Mutty, satu- satunya sosok perempuan yang peratama kali menerima penyuntikan vaksin mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan yang sudah memilih dirinya untuk menerima vaksin perdana. "Saya berharap dengan menjadi peserta pertama, para perempuan di Kabupaten Belu nantinya juga tidak takur untuk divaksin," ujar Ansilla. Baca: Curhat Penggali Kubur, Panik karena Masuk Angin Dikira Terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Florianus Nahak mengatakan, selain kesepuluh peserta hari ini, pihaknya juga sedang melakukan persiapan untuk peyuntikan vaksin ini kepada para tenaga kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
"Saya harap para peserat yang sudah menerima vaksin maupun yang belum menerima vaksin ini agar tetap menjaga kesehatan dan tetepa mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. Baca Juga: Ayah Bejat Cabuli Anak Tiri di Depan Ibunya di Serang.
(nag)
tulis komentar anda