Penghuni Apartemen Tolak RS Khusus COVID-19 di Cito Mall Surabaya
Kamis, 04 Februari 2021 - 17:44 WIB
Para penghuni aparteman membentangkan poaster saat aksi tolak RS Covid-19 di Cito Mall, Surabaya, Kamis (04/2/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Penghuni apartemen di Cito Mall Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan pintu masuk hunian mereka di Cito Mall, Surabaya, Kamis (04/2/2021). Mereka menolak rencana pengoperasian rumah sakit khusus penanganan dan perawatan pasien COVID-19 di area Mall Cito (City Of Tomorrow) Surabaya.
Salah satu penghuni apartemen, Lina, mengatakan para penghuni menolak keberadaan rumah sakit ini karena dari awal tidak pernah menerima sosialisasi dari pihak managemen rumah sakit. "Dari awal tidak pernah ada pemberitahuan sama sekali. Saya minta surat pengalihan fungsi dari hotel menjadi rumah sakit tapi gak dikasih. Ini kok mendadak dijadikan rumah sakit," katanya.
Selain itu, para penghuni juga memprotes infrastruktur rumah sakit yang berada dalam satu kawasan dengan hunian dan pusat perekonomin. "Dibilang nanti dibedakan saluran udaranya. Tapi kita gak percaya. Karena dulu waktu kita beli dibilang dijadikan satu," tegasnya.
Dalam aksinya, para penghuni membentangkam spanduk bertuliskan Pemilik dan Penghuni Apartemen Aryaduta Cito Menolak Keras RS COVID-19.
Sehari sebelumnya, rencana pengoperasian rumah sakit khusus penanganan dan perawatan pasien COVID-19 di area Mall Cito (City Of Tomorrow) Surabaya juga ditolak oleh para pedagang. Mereka kawatir pengoperasian RS Darurat COVID-19 di area Mall Cito Surabaya membawa dampak buruk bagi perekonomian dan keselamatan.
Salah satu penghuni apartemen, Lina, mengatakan para penghuni menolak keberadaan rumah sakit ini karena dari awal tidak pernah menerima sosialisasi dari pihak managemen rumah sakit. "Dari awal tidak pernah ada pemberitahuan sama sekali. Saya minta surat pengalihan fungsi dari hotel menjadi rumah sakit tapi gak dikasih. Ini kok mendadak dijadikan rumah sakit," katanya.
Baca Juga
Selain itu, para penghuni juga memprotes infrastruktur rumah sakit yang berada dalam satu kawasan dengan hunian dan pusat perekonomin. "Dibilang nanti dibedakan saluran udaranya. Tapi kita gak percaya. Karena dulu waktu kita beli dibilang dijadikan satu," tegasnya.
Dalam aksinya, para penghuni membentangkam spanduk bertuliskan Pemilik dan Penghuni Apartemen Aryaduta Cito Menolak Keras RS COVID-19.
Sehari sebelumnya, rencana pengoperasian rumah sakit khusus penanganan dan perawatan pasien COVID-19 di area Mall Cito (City Of Tomorrow) Surabaya juga ditolak oleh para pedagang. Mereka kawatir pengoperasian RS Darurat COVID-19 di area Mall Cito Surabaya membawa dampak buruk bagi perekonomian dan keselamatan.
(don)
tulis komentar anda