Khawatir Tertular, Paguyuban Pengelola Mall Cito Tolak Pengoperasian Rumah Sakit COVID-19

Rabu, 03 Februari 2021 - 17:23 WIB
loading...
Khawatir Tertular, Paguyuban Pengelola Mall Cito Tolak Pengoperasian Rumah Sakit COVID-19
Para pedagang membentangkan poster penolakan rumah sakit di Mall Cito Surabaya, Rabu (03/2/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Perkumpulan Pemilik Penghuni dan Pedagang Cito Mall Surabaya (P4), menolak rencana pengoperasian RS Darurat COVID-19 di area Mall Cito Surabaya.

Ketua Perkumpulan Pemilik Penghuni dan Pedagang Cito Mall Surabaya, Totok Adi Prastyo, mengatakan adanya rumah sakit penyakit menular di lingkugan pusat perekonomian ini dapat mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung.

"Lawong ada orang COVID-19 saja dijauhi. Ini malah kita didatangi oleh penyakit COVID yang notabene kita tidak tahu," katanya saat aksi penolakan di Cito Mall Surabaya, Selasa (03/2).

Ia menuturkan, dengan beredarnya berita akan dioperasikannya rumah sakit di Cito banyak SPG mulai resah. Bahkan para pengunjung juga mulai enggan mampir ke Cito. Padahal para pedagang mengandalkan penghasilan dari pengunjung yang membeli barang dagangan.

"Ini kan pusat ekonomi, kalau bisa orang dalam keadaan nyaman. Jangan dibayangi oleh adanya penyakit menular. Ini kan resikonya nyawa. Jadi berakibat penghasilan kita nggak ada," tuturnya.

Baca juga: Calon Prajurit Petarung Marinir, Bertarung di Malang Selatan untuk Meraih Baret Ungu

Totok menegaskan, meskipun lokasi antara rumah sakit dan mal dipisahkan oleh tembok, namun anggapan bahwa Cito adalah area COVID-19 dapat berakibat fatal. Calon pengunjung otomatis akan memilih mall lain.

Ia menjelaskan, rumah sakit di Cito ini sudah direncakan sejak tahun 2014. Namun saat itu tidak ada izin dari pemerintah kota Surabaya. Kata dia, jika rumah sakit yang di operasikan bukan untuk COVID-19, maka para penghuni mall Cito menyambut dengan suka cita.

Baca juga: Dentuman Misterius yang Gemparkan Malang Raya Berasal Dari Permukaan Bumi

"Kita senang sebenarnya kan untuk sosial. Kita malah wellcome saja. Tapi kalau rumah sakit COVID itu yang kita khawatirkan," tegasnya.

Ratusan anggota P4 berharap, operasional rumah sakit khusus COVID-19 di lingkungan Cito Mall tidak diteruskan. Karena masih banyak tempat lain yang bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien suspek COVID-19.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)