Celana Tertinggal di TKP, Pembunuh Santi Terapis Pijat di Mojokerto Kabur Telanjang
Kamis, 04 Februari 2021 - 16:06 WIB
MOJOKERTO - Santi, terapis pijat tradisional ditemukan bersimbah darah di tempat pijat Berkah di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto . Wanita paruh baya berusia 35 tahun itu diduga dibunuh pelanggannya sendiri. Bahkan, pelaku kabur dalam kondisi telanjang.
Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan, pelaku penganiayaan dan pembunuhan dua terapis wanita ini diduga merupakan pelanggan di tempat pijat tersebut. Diperkirakan, janda asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk itu dihabisi saat memijat pelanggannya di dalam bilik.
"Iya, (terduga pelaku adalah pelanggan). Dari fakta yang ada, bahwa terdapat dua orang pemijat perempuan dan satu orang pelanggannya adalah laki-laki saat peristiwa pembunuhan ini berlangsung," kata Kapolresta Mojokerto Deddy Supriyadi, Kamis (4/2/2021).
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi saat mengecek lokasi pembunuhan terapis wanita di tempat pijat Berkah di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
Dugaan itu diperkuat dengan temuan celana di sekitar jasad Santi. Diduga kuat celana tersebut merupakan milik pelanggan pijat yang melarikan diri usai menghabisi nyawa Santi. Bahkan terduga pelaku juga sempat melukai Tatik, 47, wanita asal Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto rekan kerja Santi.
"Jadi ketika korban (Tatik) berteriak, terduga pelaku ini kabur mengendarai sepeda motor dalam keadaan bugil. Karena celananya tertinggal di lokasi. Ini masih kita lakukan pengejaran," terang Kapolresta.
Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan, pelaku penganiayaan dan pembunuhan dua terapis wanita ini diduga merupakan pelanggan di tempat pijat tersebut. Diperkirakan, janda asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk itu dihabisi saat memijat pelanggannya di dalam bilik.
"Iya, (terduga pelaku adalah pelanggan). Dari fakta yang ada, bahwa terdapat dua orang pemijat perempuan dan satu orang pelanggannya adalah laki-laki saat peristiwa pembunuhan ini berlangsung," kata Kapolresta Mojokerto Deddy Supriyadi, Kamis (4/2/2021).
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi saat mengecek lokasi pembunuhan terapis wanita di tempat pijat Berkah di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
Dugaan itu diperkuat dengan temuan celana di sekitar jasad Santi. Diduga kuat celana tersebut merupakan milik pelanggan pijat yang melarikan diri usai menghabisi nyawa Santi. Bahkan terduga pelaku juga sempat melukai Tatik, 47, wanita asal Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto rekan kerja Santi.
"Jadi ketika korban (Tatik) berteriak, terduga pelaku ini kabur mengendarai sepeda motor dalam keadaan bugil. Karena celananya tertinggal di lokasi. Ini masih kita lakukan pengejaran," terang Kapolresta.
tulis komentar anda