2 Wanita Cantik Terapis Pijat di Mojokerto Ditemukan Bersimbah Darah, 1 Tewas

Kamis, 04 Februari 2021 - 14:43 WIB
loading...
2 Wanita Cantik Terapis...
Petugas mengevakuasi jasad Santi, terapis pijat yang diduga dibunuh di tempat pijat Berkah, Mlirip, Jetis, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Dua wanita cantik terapis pijat tradisional ditemukan bersimbah darah di tempat pijat Berkah, di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto . Satu di antaranya diketahui tewas.


Korban tewas diketahui bernama Santi, wanita paruh baya asal Kabupaten Nganjuk. Sementara rekannya yakni Tatik, mengalami luka di bagian kepala dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit Ciko, Kabupaten Sidoarjo.

Kedua terapis wanita ditemukan dalam kondisi mengenaskan sekitar pukul 11.00 WIB. Saksi mata di lokasi kejadian, Eky (30) mengungkapkan, awalnya ia mendengar teriakan meminta tolong.
2 Wanita Cantik Terapis Pijat di Mojokerto Ditemukan Bersimbah Darah, 1 Tewas

Setelah dicek, ternyata sumber suara tersebut berasal dari teras tempat pijat tradisional Berkah yang berjarak beberapa meter dari lokasi usaha cucian motor miliknya. Ketika itu, ia melihat Tatik sudah dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya dengar suara perempuan minta tolong, saya langsung cek ke situ. Ternyata Mbak Tatik. Saat saya mau menolong, tersangkanya lari lewat belakang. Saya diminta sama Mbak Tatik suruh ngejar pelakunya," kata Eky saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).

Seketika itu Eky langsung berlari mengejar pria terduga pelaku penganiayaan dan pembunuhan dua terapis wanita itu. Namun usahanya sia-sia, lantaran pria yang belum diketahui identitasnya itu sudah melarikan diri menggunakan motornya.

"Dia (pelaku) naik motor tidak pakai baju. Dia naik sepeda motor Beat ke arah timur. Ciri-cirinya tinggi, usianya sekitar 45 tahunan," jelas Eky.

Lantaran tak terkejar, Eky lantas meminta tolong ke warga untuk melaporkan ke polisi. Sementara Tatik yang mengalami luka, langsung dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saya tadi diminta mengantar korban satunya ke rumah sakit. Dia mengalami luka di telinga sebelah kiri. Seperti luka sobek akibat dibacok gitu," sambung warga lainnya Koko, 40 yang turut serta menolong korban.

Sementara itu, Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini. Dari hasil olah tempat kejadian perkara awal, polisi memastikan ada dua orang wanita yang menjadi korban.

"Dari fakta yang ada terdapat dua orang wanita sebagai pemijat yang menjadi korbannya. Yang satu mengalami luka tusuk hingga mengakibatkan meninggal dunia, satu lagi mengalami luka di bagian telinga," kata Deddy saat berada di lokasi kejadian.

Deddy menyebut, Santi tewas usai mengalami luka tusuk pada bagian lehernya. Sementara Tatik mengalami luka sobek di bagian telinga sebelah kiri. Polisi juga menemukan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya dua terapis pijat tersebut.

"Barang bukti yang didapatkan, ada satu buah celana diduga milik calon tersangka. Kemudian ada sebuah arit, tapi belum diketahui apakah arit tersebut dibawa calon tersangka atau ada di tempat pijat ini," jelasnya.

Saat ini, lanjut Deddy pihaknya masih berupaya mengejar satu orang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita terapis pijat tradisional ini. Sementara untuk korban tewas saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2251 seconds (0.1#10.140)