Menag: Sidang Isbat Awal Syawal 1441H Digelar 22 Mei
Sabtu, 16 Mei 2020 - 20:15 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan, sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1441H akan digelar pada Jumat, 22 Mei 2020 mendatang. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Bulan Ramadhan hampir usai. Kementerian Agama akan kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1441H. Sidang isbat akan digelar pada Jumat, 22 Mei mendatang.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemik COVID-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). (BACA JUGA: Aktor Senior Hengky Solaiman Meninggal Dunia)
Menurut dia, peserta dari unsur pimpinan ormas Islam akan diundang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan. Peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
Menurut Agus, Kemenag telah bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. ”Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.
Agus menjelaskan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadhan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia. "Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tutupnya.
Berikut ini daftar lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1441H/2020M :(BACA JUGA: Kapolda Sumut: Karakter Pelaku Kejahatan di Medan Melebihi Batas Kemanusiaan)
1. Aceh: a) Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; b) Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron; c) Aceh Jaya Gunung Cring Cran; d) Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; e) Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; f) Simeulue, Pantai Teluk Dalam; g) Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemik COVID-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, di Jakarta, Sabtu (16/5/2020). (BACA JUGA: Aktor Senior Hengky Solaiman Meninggal Dunia)
Menurut dia, peserta dari unsur pimpinan ormas Islam akan diundang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan. Peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
Menurut Agus, Kemenag telah bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. ”Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.
Agus menjelaskan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadhan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia. "Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tutupnya.
Berikut ini daftar lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1441H/2020M :(BACA JUGA: Kapolda Sumut: Karakter Pelaku Kejahatan di Medan Melebihi Batas Kemanusiaan)
1. Aceh: a) Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; b) Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron; c) Aceh Jaya Gunung Cring Cran; d) Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; e) Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; f) Simeulue, Pantai Teluk Dalam; g) Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang
tulis komentar anda