Hendak Ambil Tas yang Jatuh di Sungai, Pemancing Tewas Tenggelam
Rabu, 03 Februari 2021 - 14:03 WIB
BANJARNEGARA - Seorang pemancing, Alifudin Awalio Romadhon (20) warga Banjarnegara hanyut terbawa arus saat memancing di sungai Sengkarang, Desa Bantar Kulon Kecamatan Lebak Barang Kabupaten Pekalongan.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya pada Rabu (3/2/2021) pukul 11.00 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian. Pada Selasa (2/2/2021) pagi, korban sedang mancing di aliran sungai Sengkarang dekat Pembangkit Listrik Tenaga Mickro Hidro (PLTMH).
"Saat mancing tas milik korban jatuh di sungai. Korban hendak berusaha untuk mengambil tas. Setelah tas sudah terpegang, korban terseret arus dan tenggelam. Diduga korban tidak kuat menahan berat tas yang masih terseret di dalam sungai," ungkap Nur Yahya.
"Setelah upaya pencarian dengan metode penyisiran dan pemantauan di titik yang dicurigai korban berhasil ditemukan di aliran galian C Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 15 Km. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan" ungkapnya.
Pada saat kejadian, diketahui arus sungai Sengkarang sangat deras, sehingga menyulitkan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian hari kedua juga cuaca mendung dengan sungai berkarakteristik berbatu sehingga tim tidak bisa melakukan penyisiran di dalam sungai.
"Akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai nyangkut di semak-semak sehingga mudah untuk dievakuasi. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satunnya masing- masing" ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya pada Rabu (3/2/2021) pukul 11.00 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian. Pada Selasa (2/2/2021) pagi, korban sedang mancing di aliran sungai Sengkarang dekat Pembangkit Listrik Tenaga Mickro Hidro (PLTMH).
"Saat mancing tas milik korban jatuh di sungai. Korban hendak berusaha untuk mengambil tas. Setelah tas sudah terpegang, korban terseret arus dan tenggelam. Diduga korban tidak kuat menahan berat tas yang masih terseret di dalam sungai," ungkap Nur Yahya.
"Setelah upaya pencarian dengan metode penyisiran dan pemantauan di titik yang dicurigai korban berhasil ditemukan di aliran galian C Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 15 Km. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan" ungkapnya.
Pada saat kejadian, diketahui arus sungai Sengkarang sangat deras, sehingga menyulitkan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian hari kedua juga cuaca mendung dengan sungai berkarakteristik berbatu sehingga tim tidak bisa melakukan penyisiran di dalam sungai.
"Akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai nyangkut di semak-semak sehingga mudah untuk dievakuasi. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satunnya masing- masing" ujarnya.
(don)
tulis komentar anda