Paket Sabu dalam Sale Pisang Berhasil Terdeteksi Petugas Lapas Sukabumi

Senin, 01 Februari 2021 - 21:06 WIB
Paket Sabu dalam Sale Pisang Berhasil Terdeteksi Petugas Lapas Sukabumi. Foto/Ist
SUKABUMI - Modus penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) semakin beragam. Kali ini, petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi berhasil mendeteksi upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dalam sale pisang, pukul 13.30 WIB, Senin (1/2/21).

Kepala Lapas Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar, menjelaskan upaya penyelundupan tersebut dilakukan melalui penitipan makanan oleh dua pengunjung berinisial GI dan IBPS untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial AG.

Modus penyelundupan hampir sama dengan penggagalan sebelumnya, yaitu melalui pengunjung yang menitipkan makanan untuk WBP, namun melalui jenis makanan yang berbeda.



“Kami berkomitmen penuh untuk tidak main-main dengan narkoba. Siapa pun yang terlibat dengan narkoba akan kami tindak tegas, terutama bagi yang mencoba memasukkan narkoba ke dalam lapas,” tegas Christo.

Kronologi penggagalan penyelundupan sabu berawal dari kecurigaan petugas pemeriksa makanan Lapas Sukabumi, Nursakinah, terhadap barang bawaan berupa sale pisang yang dibawa GI dan IBPS untuk WBP an. AG.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendetail, didapatkan tujuh paket berisi kristal warna putih yang dibungkus alumunium foil bekas bungkus rokok.

Selanjutnya, penemuan tersebut dilaporkan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Kalapas Sukabumi. Peristiwa tersebut pun langsung dikoordinasikan lebih lanjut dengan Satuan Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota.

“Kami sudah menyerahkan tersangka GI dan IBPS beserta barang bukti yang ditemukan kepada Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Christo.

Baca juga: Jaga Ekosistem Alam Blok Junghil, 2.750 Pohon Bernilai Ekonomis Disebar
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content