Gerobak Material Terbalik, Warga Pekalongan Tenggelam di Sungai Sengkarang
Senin, 01 Februari 2021 - 11:51 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Sengkarang, Kedungwuni, Pekalongan, Senin (1/2/2021). (Dok Basarnas)
PEKALONGAN - Didik Nur Hadi (33) warga Desa Gembong Gang Beringin 2, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan diduga hanyut di Sungai Sengkarang Kedungwuni. Korban yang hanyut pada Minggu (31/1/2021) dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Senin (1/2/2021).
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, kronologi awal kejadian pada hari Minggu (31/1/2021) siang pukul13.00 WIB, korban bersama rekannya hendak membuang sampah material ke pinggiran sungai Sengkarang menggunakan gerobak.
"Sesampainya di pinggiran sungai, gerobak tersebut terbalik. Rekan korban hendak minta tolong namun korban sudah tidak terlihat di lokasi kejadian" kata Nur Yahya.
Pencarianpun akhirnya digelar oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga kurang lebih 10 Km ke arah jembatan pencongan dan hingga siang ini pencarian belum membuahkan hasil.
Selain itu, luasnya area pencarian dan arus yang sungai yang deras juga menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam menemukan korban. "Saat ini kondisi cuaca sekitar lokasi cerah berawan. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," ujarnya.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, kronologi awal kejadian pada hari Minggu (31/1/2021) siang pukul13.00 WIB, korban bersama rekannya hendak membuang sampah material ke pinggiran sungai Sengkarang menggunakan gerobak.
Baca Juga
"Sesampainya di pinggiran sungai, gerobak tersebut terbalik. Rekan korban hendak minta tolong namun korban sudah tidak terlihat di lokasi kejadian" kata Nur Yahya.
Pencarianpun akhirnya digelar oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga kurang lebih 10 Km ke arah jembatan pencongan dan hingga siang ini pencarian belum membuahkan hasil.
Selain itu, luasnya area pencarian dan arus yang sungai yang deras juga menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam menemukan korban. "Saat ini kondisi cuaca sekitar lokasi cerah berawan. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," ujarnya.
(don)
tulis komentar anda