Muscab DPC PKB di Sulsel Dijadwalkan Berlangsung Mei
Senin, 01 Februari 2021 - 09:47 WIB
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
MAKASSAR - Setelah menggelar musyawarah wilayah (muswil) DPW, PKB Sulsel kini mulai mengancang-ancang menggelar musyawarah cabang (muscab) untuk DPC kabupaten/kota. Jadwal pastinya sementara didiskusikan di internal partai.
"Februari sampai Maret 2021 jadwal monitoring dan evaluasi untuk seluruh DPC. Dan bulan Mei sampai Juni 2021 jadwal muscab," kata Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad.
Sekretaris DPW PKB Sulsel , Muhammad Haekal mengatakan, sama dengan muswil DPW, muscab DPC juga sudah tak menggunakan sistem voting atau perebutan suara, melainkan berdasarkan penilaian kinerja.
Diakui Haekal, monitoring dan evaluasi kinerja DPC sudah berjalan sejak awal Januari 2021 lalu. Masing-masing DPC mengisi aplikasi monev yang dipegang oleh DPP.
"Mereka (DPC) diberi user dan password untuk mengisi sendiri, dan upload dokumen kalau ada yang diminta. Per tanggal 31 Januari 2021, aplikasi sudah dikunci," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (31/1/2021).
Selanjutnya, DPP akan melakukan monitoring di aplikasi tersebut, lalu menggelar rapat internal. Setelah itu, DPP juga akan monitoring langsung secara tatap muka.
"Tapi, belum diputuskan apakah mereka (DPP) langsung turun ke masing-masing daerah atau masing-masing DPC dikumpulkan saja. Atau bisa saja lewat daring, karena kondisi pandemi sekarang ini," paparnya.
"Februari sampai Maret 2021 jadwal monitoring dan evaluasi untuk seluruh DPC. Dan bulan Mei sampai Juni 2021 jadwal muscab," kata Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad.
Sekretaris DPW PKB Sulsel , Muhammad Haekal mengatakan, sama dengan muswil DPW, muscab DPC juga sudah tak menggunakan sistem voting atau perebutan suara, melainkan berdasarkan penilaian kinerja.
Diakui Haekal, monitoring dan evaluasi kinerja DPC sudah berjalan sejak awal Januari 2021 lalu. Masing-masing DPC mengisi aplikasi monev yang dipegang oleh DPP.
"Mereka (DPC) diberi user dan password untuk mengisi sendiri, dan upload dokumen kalau ada yang diminta. Per tanggal 31 Januari 2021, aplikasi sudah dikunci," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (31/1/2021).
Selanjutnya, DPP akan melakukan monitoring di aplikasi tersebut, lalu menggelar rapat internal. Setelah itu, DPP juga akan monitoring langsung secara tatap muka.
"Tapi, belum diputuskan apakah mereka (DPP) langsung turun ke masing-masing daerah atau masing-masing DPC dikumpulkan saja. Atau bisa saja lewat daring, karena kondisi pandemi sekarang ini," paparnya.
tulis komentar anda