Harlah ke-95 NU, PKB Terus Mendesak Perda Pondok Pesantren

Minggu, 31 Januari 2021 - 10:17 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperingati Hari lahir Ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) dengan terus mendesak Perda Pondok Pesantren bisa ditetapkan di Jawa Timur. SINDOnews/Aan
SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperingati Hari lahir Ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) dengan terus mendesak Perda Pondok Pesantren bisa ditetapkan di Jawa Timur.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, sebagai warga NU pihaknya bersyukur dengan momentum hari lahir kali ini. Pasalnya, keberadaan NU begitu magnetable. Semua berlomba-lomba berusaha mencari simpati NU. Hampir semua parpol pun mengucapkan selamat. “Hal ini menunjukkan betapa NU sangat besar dan mempunyai peran strategis, termasuk di Jawa Timur ,” kata Fauzan, Minggu (31/1/2021).

Dikatakan, pada momentum hari lahir NU ini, Fraksi PKB mengajak teman-teman fraksi lain di DPRD Jatim untuk lebih peduli dengan program-program NU. Salah satunya mandat dari NU untuk merampungkan pembahasan Raperda tentang Pondok Pesantren. “Kita harus bisa bersama dalam mewujudkan Perda Pondok Pesantren. Jangan dihalang-halangi, apalagi dipersulit,” ucapnya.



Fauzan menambahkan, di Jawa Timur ini gudangnya kelompok nahdliyyin. Pihaknya pada dasarnya sangat terbuka kalau ada teman-teman lintas partai peduli kepada NU. Di NU sendiri tentu saja bukan hanya PKB, tapi juga dari lintas partai lainya. Baca: Jatuh ke Laut, Kapten Kapal di Labuan Bajo Ditemukan Tewas.



Adanya Perda Pondok Pesantren, katanya, bisa menjadi kado terindah di hari jadi NU. Pihaknya yakin partai-partai lainnya akan mendukung pembahasan raperda tersebut. Sehingga tugas dari berbagai pihak bisa terlaksana dengan baik.

"Kami di PKB, sangat berterima kasih kepada NU. Sebagai parpol yang telah dirawat dan dibesarkan dengan baik. Kami hanya ingin menjadi anak kandung yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya," pungkasnya. Baca Juga: 14 Personel Polda Sumsel Dipecat karena Desersi dan Narkoba, Ini Nama-namanya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content