Jalan Nasional di Jambi Longsor, Warga Takut Melintas Karena Jadi Jurang
Kamis, 28 Januari 2021 - 08:36 WIB
JAMBI - Intensitas curah hujan tinggi beberapa hari ini menyebabkan jalan nasional di Desa Muarapanco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, longsor.
Dampaknya, warga yang melintasi jalan tersebut mulai takut dan khawatir lantaran terlihat menganga besar sehingga dibahu jalan tampak jurang yang cukup dalam ke bawah.
Warga Desa Renahpembarap, Pudin membenarkan jalan lintas di daerahnya ada yang longsor. Katanya, hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak pemerintah.
Baca juga: Bajak Kapal Negara Liberia di Perairan Riau, 2 Perompak Ditangkap 6 Buron
Lebih menyeramkan lagi, ujarnya, warga sampai takut untuk melintas di jalan tersebut karena longsor semakin lama semakin lebar memakan badan jalan.
"Tidak hanya takut melintas, namun warga takut juga jatuh ke jurang karena longsornya lebar. Semoga pemerintah bisa memperbaiki secepatnya," harap Pudin, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Cerita Penyintas COVID-19 Blitar, Setelah Sembuh Tubuh Menjadi Cepat Lelah
Camat Renahpembarap, Kabupaten Merangin, Yossie Rizal, saat dihubungi membenarkan wilayahnya terdapat jalan lintas nasional menghubungkan Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci longsor.
Menurutnya, kejadian longsor tersebut sudah dua minggu karena hujan deras, namun jalan tersebut bukan kewenangan Kabupaten Merangin.
"Jalan longsor Itu pernah disampaikan oleh warga, kemudian saya sampaikan itu bukan jalan kabupaten dan bukan jalan provinsi, melainkan jalan nasional. Tentunya yang mengurus jalan pihak balai nasional yang ada di Provinsi Jambi," tandasnya.
Dia menjelaskan, jika pemerintah Kabupaten Merangin yang mengerjakan tentunya itu akan tumpang tindih. Pasalnya, yang mengatur jalan nasional pemerintah pusat serta balai.
"Kalau kita mengerjakan jalan nasional tentunya tumpang tindih, namun ketika sudah direspon oleh balai tentunya teknis itu nanti balik kepada PUPR Merangin," tegas Rizal.
Dampaknya, warga yang melintasi jalan tersebut mulai takut dan khawatir lantaran terlihat menganga besar sehingga dibahu jalan tampak jurang yang cukup dalam ke bawah.
Warga Desa Renahpembarap, Pudin membenarkan jalan lintas di daerahnya ada yang longsor. Katanya, hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak pemerintah.
Baca juga: Bajak Kapal Negara Liberia di Perairan Riau, 2 Perompak Ditangkap 6 Buron
Lebih menyeramkan lagi, ujarnya, warga sampai takut untuk melintas di jalan tersebut karena longsor semakin lama semakin lebar memakan badan jalan.
"Tidak hanya takut melintas, namun warga takut juga jatuh ke jurang karena longsornya lebar. Semoga pemerintah bisa memperbaiki secepatnya," harap Pudin, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Cerita Penyintas COVID-19 Blitar, Setelah Sembuh Tubuh Menjadi Cepat Lelah
Camat Renahpembarap, Kabupaten Merangin, Yossie Rizal, saat dihubungi membenarkan wilayahnya terdapat jalan lintas nasional menghubungkan Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci longsor.
Menurutnya, kejadian longsor tersebut sudah dua minggu karena hujan deras, namun jalan tersebut bukan kewenangan Kabupaten Merangin.
"Jalan longsor Itu pernah disampaikan oleh warga, kemudian saya sampaikan itu bukan jalan kabupaten dan bukan jalan provinsi, melainkan jalan nasional. Tentunya yang mengurus jalan pihak balai nasional yang ada di Provinsi Jambi," tandasnya.
Dia menjelaskan, jika pemerintah Kabupaten Merangin yang mengerjakan tentunya itu akan tumpang tindih. Pasalnya, yang mengatur jalan nasional pemerintah pusat serta balai.
"Kalau kita mengerjakan jalan nasional tentunya tumpang tindih, namun ketika sudah direspon oleh balai tentunya teknis itu nanti balik kepada PUPR Merangin," tegas Rizal.
(msd)
tulis komentar anda