6 Orang Tewas Pada Insiden Kebakaran Rumah di Jeneponto
Rabu, 27 Januari 2021 - 10:25 WIB
Insiden kebakaran yang terjadi di Kabupaten Jeneponto menewaskan enam orang yang merupakan sekeluarga. Foto: Foto iNews TV/Sulaiman Na
JENEPONTO - Insiden kebakaran rumah di Kampung Bulloe, Desa Bontomat'ene, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Sulawesi Selatan menewaskan enam orang karena terjebak dalam kobaran api.
Keenam korban tewas terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak dalam kobaran api, pada kebakaran yang terjadiSelasa, (26/01/2021 pukul 23.45 WITA malam.
Babinsa Desa Bontomate'ne Serda Abdul Rasyid mengatakan, ke enam korban tewas terdiri dari satu keluarga yang meninggal terdiri empat orang dewasa, yaitu ayah, ibu, anak, menantu sementara dua orang lagi adalah satu anak-anak, dan satu bayi.
“Rumah panggung yang terbakar adalah milik keluarga Daeng Tengang (70). Diduga mereka terjebak dalam kobaran api. Sehingga tak satu pun dari mereka dapat menyelamatkan diri dari kebakaran,” kata Serda Abdul Rasyid, Rabu (27/1/2021).
Serda Abdul Rasyid menegaskan, saat warga melakukan pemadaman tidak mendengar teriakan minta tolong. Keenam jenazah baru ditemukan saat kebakaran sudah padam.
Menurut dia, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Lokasi kebakaran saat ini sedang dipasangi garis polisi.
Meski dipasangi garis Polisi, lokasi kebakaran Kampung Bulloe, Desa Bontomat'ene, Kecamatan Turatea, Jeneponto ini dipenuhi warga yang ingin melihat. mereka mengabadikan insiden kebakaran tersebut dengan kamera ponsel.
Keenam korban tewas terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak dalam kobaran api, pada kebakaran yang terjadiSelasa, (26/01/2021 pukul 23.45 WITA malam.
Babinsa Desa Bontomate'ne Serda Abdul Rasyid mengatakan, ke enam korban tewas terdiri dari satu keluarga yang meninggal terdiri empat orang dewasa, yaitu ayah, ibu, anak, menantu sementara dua orang lagi adalah satu anak-anak, dan satu bayi.
“Rumah panggung yang terbakar adalah milik keluarga Daeng Tengang (70). Diduga mereka terjebak dalam kobaran api. Sehingga tak satu pun dari mereka dapat menyelamatkan diri dari kebakaran,” kata Serda Abdul Rasyid, Rabu (27/1/2021).
Serda Abdul Rasyid menegaskan, saat warga melakukan pemadaman tidak mendengar teriakan minta tolong. Keenam jenazah baru ditemukan saat kebakaran sudah padam.
Menurut dia, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Lokasi kebakaran saat ini sedang dipasangi garis polisi.
Meski dipasangi garis Polisi, lokasi kebakaran Kampung Bulloe, Desa Bontomat'ene, Kecamatan Turatea, Jeneponto ini dipenuhi warga yang ingin melihat. mereka mengabadikan insiden kebakaran tersebut dengan kamera ponsel.
(agn)
tulis komentar anda