Bocah Hilang Terbawa Arus di Minut Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa
Senin, 25 Januari 2021 - 12:07 WIB
MINAHASA UTARA - Pencarian hari ketiga terhadap Timothy Bitty (8) akhirnya membuahkan hasil. Bocah lelaki, warga Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang hanyut terbawa aliran air di saluran drainase itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (24/1/2021).
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado , Jendry S Paendong mengatakan, Operasi SAR korban ditemukan di area dekat air terjun yang masih masuk wilayah Kawangkoan, Minahasa Utara.
“Tadi jam 9.40 Wita menit korban telah ditemukan tim SAR gabungan dari LKP sekira satu kilo lebih. Tim SAR setelah mendapatkan korban tersebut langsung dievakuasi dibawa ke pihak atau keluarga korban," tutur Jendry.
Baca juga: Gaya ala Super Hero, Kader PKS Bikin Anak-anak Korban Banjir Tersenyum
Selama operasi pencarian hari pertama sampai hari ketiga, Jendry mengakui bahwa Tim SAR mengalami kesulitan dan tantangan-tantangan di lapangan, baik itu suasana di hutan berbelok-belok, ada tebing, ada sungai dan juga terowongan.
"Dalam operasi pencarian sudah pasti ada kesulitan, yang jelas tim SAR sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak menjadikannya sebagai suatu kendala bagi teman-teman di lapangan, tetap semangat bagaimana agar korban bisa ditemukan. Setelah ditemukannya korban, operasi SAR di hari ketiga ini kami tutup," pungkas Jendry.
Diketahui, Timothy Bitty hanyut terbawa aliran air di saluran drainase (parit) ketika sedang asyik bermain di dekat saluran drainase saat turun hujan deras, Jumat (22/1/2021). Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut terjatuh ke dalam parit dengan aliran air deras, kemudian hanyut ke dalam gorong-gorong.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado , Jendry S Paendong mengatakan, Operasi SAR korban ditemukan di area dekat air terjun yang masih masuk wilayah Kawangkoan, Minahasa Utara.
“Tadi jam 9.40 Wita menit korban telah ditemukan tim SAR gabungan dari LKP sekira satu kilo lebih. Tim SAR setelah mendapatkan korban tersebut langsung dievakuasi dibawa ke pihak atau keluarga korban," tutur Jendry.
Baca juga: Gaya ala Super Hero, Kader PKS Bikin Anak-anak Korban Banjir Tersenyum
Selama operasi pencarian hari pertama sampai hari ketiga, Jendry mengakui bahwa Tim SAR mengalami kesulitan dan tantangan-tantangan di lapangan, baik itu suasana di hutan berbelok-belok, ada tebing, ada sungai dan juga terowongan.
Baca Juga
"Dalam operasi pencarian sudah pasti ada kesulitan, yang jelas tim SAR sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak menjadikannya sebagai suatu kendala bagi teman-teman di lapangan, tetap semangat bagaimana agar korban bisa ditemukan. Setelah ditemukannya korban, operasi SAR di hari ketiga ini kami tutup," pungkas Jendry.
Diketahui, Timothy Bitty hanyut terbawa aliran air di saluran drainase (parit) ketika sedang asyik bermain di dekat saluran drainase saat turun hujan deras, Jumat (22/1/2021). Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut terjatuh ke dalam parit dengan aliran air deras, kemudian hanyut ke dalam gorong-gorong.
(nic)
tulis komentar anda