Pencarian Bocah Hilang Terbawa Arus, Basarnas Manado Kerahkan 2 Perahu Karet dan Rafting
Sabtu, 23 Januari 2021 - 15:38 WIB
Pencarian Bocah Hilang Terbawa Arus, Basarnas Manado Kerahkan 2 Perahu Karet dan Rafting. Foto/Ist
MINAHASA UTARA - Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Rapi, Baguna, Mapala Tarsius, FKPA, USSU dan masyarakat terus melakukan pencarian Timothy Bitty (8) yang hanyut di saluran drainase, Jumat (22/1/2021).
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado Jandry S Paendong mengatakan, Operasi SAR dilalukan sejak kemarin sore hingga hari ini terhadap anak yang hanyut di Perum Kawangkoan.
"Hari ini sudah memasuki hari kedua, harapan kami mudah-mudahan operasi pencarian yang kami lakukan hari ini bisa membuahkan hasil dengan peralatan-peralatan dan personel yang kita kerahkan," kata Jandry, Sabtu (23/1/2021).
Pencarian kata dia dilakukan dengan menyisir Lokasi Kejadian Perkara (LKP), di muara sungai dan ada yang dari laut dengan menggunakan dua unit perahu karet dan dari LKP menyusuri ke bawah menggunakan dua buah rafting dengan jarak sekitar 13 km ditambah dengan tim darat yang melaksanakan pencarian dari sisi kiri dan kanan sungai.
Baca juga: Puluhan Personel Polres Minahasa Bantu Evakuasi Lokasi Bencana Banjir di Tenga dan Sinonsayang
"Harapan kami mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan, namun kalau belum ditemukan yang jelas pelaksanaan operasi pencarian dilanjutkan besok hari," pungkas Jandry.
Baca juga: Jamin Ketersediaan Elpiji di Daerah Terdampak Gempa Sulbar, Pertamina Gelar Operasi Pasar
Diketahui, Timothy Bitty hanyut terbawa aliran air di saluran drainase saat sedang asyik bermain di sekitar saluran drainase (parit), saat turun hujan deras, Jumat (22/1/2021).
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut terjatuh ke dalam parit dengan aliran air deras, kemudian hanyut ke dalam gorong-gorong.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Manado Jandry S Paendong mengatakan, Operasi SAR dilalukan sejak kemarin sore hingga hari ini terhadap anak yang hanyut di Perum Kawangkoan.
"Hari ini sudah memasuki hari kedua, harapan kami mudah-mudahan operasi pencarian yang kami lakukan hari ini bisa membuahkan hasil dengan peralatan-peralatan dan personel yang kita kerahkan," kata Jandry, Sabtu (23/1/2021).
Pencarian kata dia dilakukan dengan menyisir Lokasi Kejadian Perkara (LKP), di muara sungai dan ada yang dari laut dengan menggunakan dua unit perahu karet dan dari LKP menyusuri ke bawah menggunakan dua buah rafting dengan jarak sekitar 13 km ditambah dengan tim darat yang melaksanakan pencarian dari sisi kiri dan kanan sungai.
Baca juga: Puluhan Personel Polres Minahasa Bantu Evakuasi Lokasi Bencana Banjir di Tenga dan Sinonsayang
"Harapan kami mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan, namun kalau belum ditemukan yang jelas pelaksanaan operasi pencarian dilanjutkan besok hari," pungkas Jandry.
Baca juga: Jamin Ketersediaan Elpiji di Daerah Terdampak Gempa Sulbar, Pertamina Gelar Operasi Pasar
Diketahui, Timothy Bitty hanyut terbawa aliran air di saluran drainase saat sedang asyik bermain di sekitar saluran drainase (parit), saat turun hujan deras, Jumat (22/1/2021).
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut terjatuh ke dalam parit dengan aliran air deras, kemudian hanyut ke dalam gorong-gorong.
(boy)
tulis komentar anda