Update Merapi, Dini Hari Tadi Guguran Lava Pijar Hanya Tercatat Sekali Sejauh 400 Meter

Jum'at, 22 Januari 2021 - 07:54 WIB
Gunung Merapi.Foto/dok
SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Sleman DIY dengan Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah mengeluarkan satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 400 meter ke arah barat daya, Jumat (22/1/2020) dini hari.

“Guguran lava pijar itu teramati antara pukul 00.00 WIB-06.00 WIB,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPTTKG, Alzwar Nurmanaji, Jumat (22/1/2021) pagi.

Baca juga: Awal Tahun Banyak Gunung Api Aktif, Ini Penjelasan Ahli ITB



Secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-26.4 °C, kelembaban udara 72-95 %, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg. Secara visual gnung berkabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati

BPTTKG juga mencatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm, durasi 11.1-140.8 detik. Gempa hembusan 2 kali, dengan amplitudo 3-4 mm, durasi 12.3-15.4 detik dan gempa hybrid atau fase banyak 6 kali, amplitudo 3-4 mm, S-P 0.2-0.5 detik, durasi 5.9-7.6 detik. “Tingkat ativitas Gunung Merapi Level III (siaga),” jelasnya.

Baca juga: Aktivitas Merapi ke Barat Daya, 182 Pengungsi Sleman Masih Bertahan di Barak

Sebelumnya Kamis (21/1/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB juga teramati guguran lava pijar sebanyak 5 kali dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke barat daya.. Gempa guguran 28 kali, gempa hybrid atau fase banyak 2 kali dan gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content