PLN Gandeng UGM Tingkatkan Kualitas SDM lewat Beasiswa
Jum'at, 15 Mei 2020 - 19:11 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng perguruan tinggi ternama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). FOTO/DOK.SINDOnews
YOGYAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) menggandeng perguruan tinggi ternama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono mengungkapkan, kerja sama dengan PLN dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, engineering career center (ECC) UGM, pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Fakultas dan Vokasi Teknik untuk memenuhi tenaga teknisi, dan program lainnya.
"Kerja sama ini sudah ada sejak saya menjadi rektor dan yang terbaru dengan Fakultas Psikologi," kata kata Panut, Jumat (15/5/2020) sore.( )
Panut menjelaskan, adanya kerja sama yang jalin berdampak positif bagi UGM dan PLN. Bagi mahasiswa UGM yang mendapat beasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya selama menempuh pendidikan dan tidak terlalu lama
dalam menunggu masa kerja. Sebab setelah lulus langsung bisa bekerja di PLN.
Adapun PLN mendapatkan SDM yang berkualitas sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Sebab untuk memperoleh beasiswa itu harus lolos seleksi ketat dan hanya yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkannya, sehingga PLN tidak perlu lagi mengadakan tes serta menghemat biaya seleksi.
"PLN menawarkan program beasiswa ini tiap tahun dan jumlahnya cukup banyak, sehingga bisa dimanfaatkan adik-adik yang minat mengikuti program dari PLN ini," katanya.
UGM sendiri sangat mendukung program PLN tersebut dalam meningkatkan kualitas SDM dengan menggandeng perguruan tinggi, baik melalui ikatan dinas maupun program beasiswa dan program lain.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono mengungkapkan, kerja sama dengan PLN dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, engineering career center (ECC) UGM, pemberian beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Fakultas dan Vokasi Teknik untuk memenuhi tenaga teknisi, dan program lainnya.
"Kerja sama ini sudah ada sejak saya menjadi rektor dan yang terbaru dengan Fakultas Psikologi," kata kata Panut, Jumat (15/5/2020) sore.( )
Panut menjelaskan, adanya kerja sama yang jalin berdampak positif bagi UGM dan PLN. Bagi mahasiswa UGM yang mendapat beasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya selama menempuh pendidikan dan tidak terlalu lama
dalam menunggu masa kerja. Sebab setelah lulus langsung bisa bekerja di PLN.
Adapun PLN mendapatkan SDM yang berkualitas sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Sebab untuk memperoleh beasiswa itu harus lolos seleksi ketat dan hanya yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkannya, sehingga PLN tidak perlu lagi mengadakan tes serta menghemat biaya seleksi.
"PLN menawarkan program beasiswa ini tiap tahun dan jumlahnya cukup banyak, sehingga bisa dimanfaatkan adik-adik yang minat mengikuti program dari PLN ini," katanya.
UGM sendiri sangat mendukung program PLN tersebut dalam meningkatkan kualitas SDM dengan menggandeng perguruan tinggi, baik melalui ikatan dinas maupun program beasiswa dan program lain.
(abd)
tulis komentar anda