Sasa, Anjing Penemu Korban Longsor Dapat Apresiasi Komunitas di Manado
Selasa, 19 Januari 2021 - 20:05 WIB
Anjing Sasa bersama pawangnya, Bripka Stephanus Aggi Mandelle saat menerima hadiah dari Komunitas Manado Orang Bae sebagai apresiasi dari atas kinerjanya menemukan korban longsor. Foto: Okezone/Arther Loupatty
MANADO - Pencarian korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tidak hanya melibatkan personel polisi dan Basarnas, namun juga anjing dari K-9 Ditsamapta Polda Sulut bernama Sasa, untuk menemukan korban jiwa.
Komunitas Manado Orang Bae yang diwakili Mariska Maudy Bangkang mengatakan, pihaknya mengumpulkan dana untuk membantu satuan K-9 yang melalui anjing bernama Sasa berupa makanan untuk satwa anjing (Dog Food).
Sasa yang berjasa menemukan jasad korban tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (16/1/2021). “Komunitas ingin membantu kepada satuan K-9 terutama anjing Sasa dan juga para pawang satwa yang ada di satuan K-9 Ditsamapta Polda Sulut,” ujar Mariska.
Salah satu pawang satwa K-9, Bripka Stephanus Aggi Mandelle mengatakan, di satuan Ditsamapta Polda Sulut khususnya K-9, terdapat sembilan satwa anjing yang dilatih untuk masing-masing fungsinya.
Salah satu di antara satwa yang ada di satuan K-9 adalah Sasa yang bertugas untuk berbagai bencana dalam menemukan korban yang ada, Sasa sudah pernah bertugas juga untuk membantu mencari korban bencana gempa di Palu dan juga sudah bertugas di Sangihe untuk menemukan korban bencana banjir dan tanah longsor.
“Pihak K-9 mengucapkan terima kasih kepada komunitas Manado Orang Bae untuk bantuannya yang sangat berguna bagi satwa mereka,” kata Bripka Aggi.
Komunitas Manado Orang Bae yang diwakili Mariska Maudy Bangkang mengatakan, pihaknya mengumpulkan dana untuk membantu satuan K-9 yang melalui anjing bernama Sasa berupa makanan untuk satwa anjing (Dog Food).
Sasa yang berjasa menemukan jasad korban tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (16/1/2021). “Komunitas ingin membantu kepada satuan K-9 terutama anjing Sasa dan juga para pawang satwa yang ada di satuan K-9 Ditsamapta Polda Sulut,” ujar Mariska.
Salah satu pawang satwa K-9, Bripka Stephanus Aggi Mandelle mengatakan, di satuan Ditsamapta Polda Sulut khususnya K-9, terdapat sembilan satwa anjing yang dilatih untuk masing-masing fungsinya.
Salah satu di antara satwa yang ada di satuan K-9 adalah Sasa yang bertugas untuk berbagai bencana dalam menemukan korban yang ada, Sasa sudah pernah bertugas juga untuk membantu mencari korban bencana gempa di Palu dan juga sudah bertugas di Sangihe untuk menemukan korban bencana banjir dan tanah longsor.
“Pihak K-9 mengucapkan terima kasih kepada komunitas Manado Orang Bae untuk bantuannya yang sangat berguna bagi satwa mereka,” kata Bripka Aggi.
(nic)
tulis komentar anda