Baru Dibuka, RS Darurat Secapa AD Langsung Diserbu Pasien COVID-19
Senin, 18 Januari 2021 - 14:49 WIB
BANDUNG - Kebutuhan pasien COVID-19 terhadap ruang isolasi , termasuk ruang perawatan di Provinsi Jawa Barat cukup tinggi. Terbukti, ruang isolasi dan perawatan di Kompleks Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD ) langsung diserbu puluhan pasien.
Diketahui, Kompleks Secapa AD yang terletak di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung tersebut disulap rumah sakit (RS) darurat COVID-19 dan baru dibuka kurang dari sepekan pasca ditinjau langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Selasa (12/1/2020) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan, jumlah pasien yang dirawat di Secapa AD kini sudah mencapai 34 orang daei total 180 tempat tidur yang tersedia.
"Sekarang keterisiannya sudah 18,87 persen. Pasien laki-laki ada 24 orang dan perempuan 10 orang," ujar Setiawan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Meski begitu, lanjut Setiawan, pasien COVID-19 yang dirawat di Secapa AD umumnya dalam kondisi baik dan tidak mengalami keluhan berarti. Diketahui, RS darurat COVID-19 Secapa AD memang dikhususkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan, tingkat keterisian RS rujukan COVID-19 di Provinsi Jabar rata-rata mencapai 72,45% atau turun dibandingkan pekan lalu yang mencapai 77,87%.
Diketahui, Kompleks Secapa AD yang terletak di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung tersebut disulap rumah sakit (RS) darurat COVID-19 dan baru dibuka kurang dari sepekan pasca ditinjau langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Selasa (12/1/2020) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan, jumlah pasien yang dirawat di Secapa AD kini sudah mencapai 34 orang daei total 180 tempat tidur yang tersedia.
"Sekarang keterisiannya sudah 18,87 persen. Pasien laki-laki ada 24 orang dan perempuan 10 orang," ujar Setiawan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Meski begitu, lanjut Setiawan, pasien COVID-19 yang dirawat di Secapa AD umumnya dalam kondisi baik dan tidak mengalami keluhan berarti. Diketahui, RS darurat COVID-19 Secapa AD memang dikhususkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan, tingkat keterisian RS rujukan COVID-19 di Provinsi Jabar rata-rata mencapai 72,45% atau turun dibandingkan pekan lalu yang mencapai 77,87%.
tulis komentar anda