KARAWANG - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memastikan dirinya tidak masuk dalam daftar penerima vaksin yang dilaksanakan awal Februari 2021. Alasannya Cellica merupakan penyintas, yang tidak masuk daftar prioritas penerima vaksin. Cellica merupakan orang pertama di Karawang yang terpapar COVID-19 .

"Iya benar saya ini penyintas jadi tidak masuk daftar penerima vaksin. Masyarakat yang masuk prioritas harus divaksin . Jangan termakan dengan berita hoak soal vaksin. Ini untuk kebaikan bersama, " kata Cellica, Senin (18/1/21).

Menurut Cellica, Karawang akan melakukan vaksinasi awal Februari sesuai arahan dari Gubernur. Petugas vaksinpun sudah dipersiapkan dan sudah melakukan simulasi agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar. "Kita sudah siap melaksanakan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan. Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk masalah vaksin ini, " katanya. Baca: Gempa Bumi Majene-Mamuju: Sebanyak 19.435 Orang Terpaksa Mengungsi.



Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Nanuk Jodjana membenarkan jika Cellica tidak masuk daftar penerima vaksin, karena menjadi penyintas. Itu sebabnya penerima vaksin pertama di Karawang oleh dirinya. "Iya saya yang pertama di vaksin di Karawang, " katanya.



Nanik mengaku dengan kesadaran sendiri untuk divaksinasi pertama. Sebab, ia ingin memberi contoh kepada tenaga kesehatan yang bakal disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama dan kepada masyarakat. "Buat contoh untuk yang lainnya," pungkasnya. Baca Juga: Air Sungai Meluap, 5 Kecamatan di Cirebon Terendam Banjir