Kasus Infeksi Corona di Arab Saudi Terus Menanjak, Makkah Terbanyak
Jum'at, 15 Mei 2020 - 15:44 WIB
RIYADH - Total kasus infeksi virus Corona di Arab Saudi sudah mencapai angka 46.869 dengan 283 di antaranya meninggal. Jumlah itu diperoleh dari laporan 127 kota di Arab Saudi . Al Arabiya, Jumat (15/5/2020) menyebutkan bahwa infeksi terbanyak terdapat di Makkah, Riyadh, Jeddah, Madinah, dan Dammam.
Dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masih belum diperbolehkan digunakan untuk salat berjamaah bagi umat Islam dari kalangan masyarakat umum. Peralatan pencegah juga telah dipasang di halaman masuk Masjidil Haram, seperti kamera termal dan gerbang steriliasi mandiri.
(Baca: Begini Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah)
Kerajaan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini telah melakukan pembatasan ketat, termasuk pemberlakuan jam malam. Bahkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona baru ini juga berlaku pada perayaan Idul Fitri mendatang.
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan pada Kamis bahwa jumlah anak-anak yang dites positif COVID-19 meningkat sebesar 125 persen. Penyebab lonjakan kasus itu adalah mengadakan pertemuan sosial dan tidak mematuhi langkah-langkah pencegahan yang diberlakukan.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masih belum diperbolehkan digunakan untuk salat berjamaah bagi umat Islam dari kalangan masyarakat umum. Peralatan pencegah juga telah dipasang di halaman masuk Masjidil Haram, seperti kamera termal dan gerbang steriliasi mandiri.
(Baca: Begini Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah)
Kerajaan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini telah melakukan pembatasan ketat, termasuk pemberlakuan jam malam. Bahkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona baru ini juga berlaku pada perayaan Idul Fitri mendatang.
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan pada Kamis bahwa jumlah anak-anak yang dites positif COVID-19 meningkat sebesar 125 persen. Penyebab lonjakan kasus itu adalah mengadakan pertemuan sosial dan tidak mematuhi langkah-langkah pencegahan yang diberlakukan.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(muh)
tulis komentar anda