Napi Kasus Narkoba Tewas di Lapas Indramayu Diduga Dibunuh
Minggu, 17 Januari 2021 - 05:40 WIB
INDRAMAYU - Seorang tahanan di Lapas Kelas 2B Indramayu, Jawa Barat, tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Diduga, tahanan kasus narkoba Polres Indramayu yang dititipkan di lapas tersebut dianiaya akibat dendam sesama tahanan.
Polres Indramayu masih menyelidiki tewasnya tahanan bernama Arwito tersebut. Arwito yang baru sehari menghuni sel mengembuskan nafas terakhir di Klinik Lapas setelah dianiaya tahanan yang lain di kamar Lapas.
Baca juga: 3 Korban Longsor Cimanggung Ditemukan, Tersisa 12 yang Masih Dicari
Dari hasil penyelidikan diketahui ada dua luka lebam di perut dan leher korban. Penganiayaan diduga akibat konflik jaringan antar pengedar narkoba di luar Lapas. Pelaku penganiayaan sudah diidentifikasi lebih dari dua orang.
Sementara itu, keluarga korban histeris saat jasad korban tiba di rumah duka di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Indramaayu. Keluarga menampik jika kematian korban tanpa sebab. Pasalnya, saat dititipkan ke Lapas, kondisinya sehat, termasuk surat keterangan bebas COVID-19 dari Klinik Kesehatan Tunggal Panaluan.
Baca juga: Diduga Bawa Rokok Ilegal, Pengusaha Kondang Batam Tewas Tertembak Saat Serang Petugas Bea Cukai
Kalapas II B Indramayu, Irwan Silais mengatakan, korban sempat diberi pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. "Hasil identifikasi ada dua nama yang diduga sebagai pelakunya," kata Irwan.
Polres Indramayu masih menyelidiki tewasnya tahanan bernama Arwito tersebut. Arwito yang baru sehari menghuni sel mengembuskan nafas terakhir di Klinik Lapas setelah dianiaya tahanan yang lain di kamar Lapas.
Baca juga: 3 Korban Longsor Cimanggung Ditemukan, Tersisa 12 yang Masih Dicari
Dari hasil penyelidikan diketahui ada dua luka lebam di perut dan leher korban. Penganiayaan diduga akibat konflik jaringan antar pengedar narkoba di luar Lapas. Pelaku penganiayaan sudah diidentifikasi lebih dari dua orang.
Sementara itu, keluarga korban histeris saat jasad korban tiba di rumah duka di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Indramaayu. Keluarga menampik jika kematian korban tanpa sebab. Pasalnya, saat dititipkan ke Lapas, kondisinya sehat, termasuk surat keterangan bebas COVID-19 dari Klinik Kesehatan Tunggal Panaluan.
Baca juga: Diduga Bawa Rokok Ilegal, Pengusaha Kondang Batam Tewas Tertembak Saat Serang Petugas Bea Cukai
Kalapas II B Indramayu, Irwan Silais mengatakan, korban sempat diberi pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. "Hasil identifikasi ada dua nama yang diduga sebagai pelakunya," kata Irwan.
(msd)
tulis komentar anda