Hari Ini, Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar Sejauh 400 M ke Krasak
Jum'at, 15 Januari 2021 - 20:29 WIB
SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) kembali melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Sleman DIY dengan Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah meluncurkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 400 meter ke hulu sungai Krasak, Jumat (15/1/2021).
“Guguran lava pijar itu terjadi antara pukul 12.00 WIB-18.00 WIB,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPTTKG, Triyono, Jumat (15/1/2021) malam.
Secara meteorologi, cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 20-23 °C, kelembaban udara 62-88 %, dan tekanan udara 565-687 mmHg.
“Secara visualgunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 m di atas puncak kawah,” paparnya.
BPTTKG juga mencatat 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-60 mm, drasi : 15.8-78.4 detik. Gempa hembusan 1 kali dengan amplitudo 15 mm, durasi 34.6 detik.
Gempa hybrid atau fase banyak 25 kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi 5.84-8.8 detik dan gempa vulkanik dangkal, sebanyak 6 kali dengan amplitudo 46-75 mm, selama 12.1-28.6 detik. Baca juga: Gempa Majene 6,2 SR Hancurkan RS Mitra Manakarra, Sejumlah Perawat dan Pasien Tertimbun
“Untuk status Gunung Merapi Level III (siaga),” ungkapnya. Sebelumnya, pada pukul 00.00-06.00 WIB juga teramati guguran lava pijarsebanyak satu kali dengan jarak luncur 400 meter ke hulu Sungai Krasak.
“Guguran lava pijar itu terjadi antara pukul 12.00 WIB-18.00 WIB,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPTTKG, Triyono, Jumat (15/1/2021) malam.
Secara meteorologi, cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 20-23 °C, kelembaban udara 62-88 %, dan tekanan udara 565-687 mmHg.
“Secara visualgunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 m di atas puncak kawah,” paparnya.
BPTTKG juga mencatat 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-60 mm, drasi : 15.8-78.4 detik. Gempa hembusan 1 kali dengan amplitudo 15 mm, durasi 34.6 detik.
Gempa hybrid atau fase banyak 25 kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi 5.84-8.8 detik dan gempa vulkanik dangkal, sebanyak 6 kali dengan amplitudo 46-75 mm, selama 12.1-28.6 detik. Baca juga: Gempa Majene 6,2 SR Hancurkan RS Mitra Manakarra, Sejumlah Perawat dan Pasien Tertimbun
“Untuk status Gunung Merapi Level III (siaga),” ungkapnya. Sebelumnya, pada pukul 00.00-06.00 WIB juga teramati guguran lava pijarsebanyak satu kali dengan jarak luncur 400 meter ke hulu Sungai Krasak.
(nic)
tulis komentar anda