Puluhan Mahasiswa asal Jawa Barat Terancam Kelaparan di Samarinda Kaltim
Jum'at, 17 April 2020 - 11:09 WIB
SAMARINDA - Puluhan mahasiswa Jawa Barat yang sedang menempuh kuliah di Samarinda, Kalimantan Timur mengeluhkan kekurangan bekal dan terancam kelaparan selama pandemi Covid-19. Tercatat ada 60 mahasiswa Jawa Barat yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Pasundan terancam kelaparan. Pasalnya mereka mengaku selain tidak bisa pulang juga kekurangan bekal selama pandemi Covid-19 karena tidak mendapatkan kiriman uang bulanan dari orangtua masing-masing.
Agus Firman mahasiswa Universitas Mulawarman mengatakan, saat ini dirinya bersama rekan mahasiswa lainnya yang tinggal Jalan Pemuda Tiga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengalami krisis baik keuangan maupun makanan karena tidak lagi mendapatkan kiriman uang dari orangtua.
“Kami berharap adanya bantuan kalau bisa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,mungkin Bapak Gubernur Ridwan Kamil bisa membantu kami. Karena banyak mahasiswa asal Jawa Barat yang kuliah di Universitas Mulawarman nasibnya seperti kami,” kata Agus Firman mahasiswa asal Sukabumi Jawa Barat ini, Jumat (17/4/2020)
Agus mengakui saat ini hanya bertahan hidup dengan uang seadaanya lantaran sebagaian besar mereka tidak bekerja. “Kita tidak bisa pulang kampung karena ada kebijakan karantina wilayah. Selain itu kalau disini tidak juga bisa bekerja, karena keluar saja dibatasi,” kata dia.
Agus mengaku, untuk kuliah secara online saja dirinya sudah kesulitan karena harus memiliki pulsa untuk kuota internet. “Karenanya saya berharap kepada Pemerintah Jawa Barat bisa memberikan bantuan terhadap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar Jawa Barat, contohnya seperti kita ini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur,” tandas Agus Firman.
Agus Firman mahasiswa Universitas Mulawarman mengatakan, saat ini dirinya bersama rekan mahasiswa lainnya yang tinggal Jalan Pemuda Tiga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengalami krisis baik keuangan maupun makanan karena tidak lagi mendapatkan kiriman uang dari orangtua.
“Kami berharap adanya bantuan kalau bisa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,mungkin Bapak Gubernur Ridwan Kamil bisa membantu kami. Karena banyak mahasiswa asal Jawa Barat yang kuliah di Universitas Mulawarman nasibnya seperti kami,” kata Agus Firman mahasiswa asal Sukabumi Jawa Barat ini, Jumat (17/4/2020)
Agus mengakui saat ini hanya bertahan hidup dengan uang seadaanya lantaran sebagaian besar mereka tidak bekerja. “Kita tidak bisa pulang kampung karena ada kebijakan karantina wilayah. Selain itu kalau disini tidak juga bisa bekerja, karena keluar saja dibatasi,” kata dia.
Agus mengaku, untuk kuliah secara online saja dirinya sudah kesulitan karena harus memiliki pulsa untuk kuota internet. “Karenanya saya berharap kepada Pemerintah Jawa Barat bisa memberikan bantuan terhadap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar Jawa Barat, contohnya seperti kita ini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur,” tandas Agus Firman.
(sms)
tulis komentar anda