Presiden AS Donald Trump Ancam Putuskan Hubungan dengan China
Jum'at, 15 Mei 2020 - 08:17 WIB
Pemerintahan Trump saat ini memang tengah dihujani kritik setelah AS tercatat sebagai dengan jumlah kasus infeksi dan kematian akibat virus Corona tertinggi di dunia. Trump tidak menganggap serius wabah Corona hingga Februari lalu. Dia bahkan menyebut virus itu akan menghilang dengan sendirinya.
Namun di mata para pendukungnya, Trump telah bertindak cepat dengan menerapkan pembatasan perjalanan pada orang asing yang telah mengunjungi China.
China menghadapi kritik internasional yang signifikan terhadap penanganan virusnya. Terutama karena fakta bahwa para pejabat China awalnya menutupi wabah tersebut, bahkan menahan dokter yang mengungkapkan kekhawatirannya setelah wabah Corona meningkat di Wuhan.
Newsweek juga melaporkan pada hari Selasa bahwa laporan CIA telah menilai China mengancam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Januari, mendesaknya untuk tidak mengumumkan darurat kesehatan global. (Baca: Laporan CIA: China Coba Cegah WHO Umumkan Darurat Kesehatan Global )
"Beberapa orang di AS gagal memerangi wabah itu sendiri dan gagal mempercayai rakyat Amerika. Tetapi mereka belum membuat refleksi tentang bagaimana meningkatkan pekerjaan mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijia.
"Kami mendesak AS untuk berhenti memfitnah dan mendiskreditkan China, berhenti mempromosikan tuntutan yang tidak relevan, dan memainkan permainan menyalahkan yang tidak masuk akal ini. Mengenai apakah China memiliki tindakan disipliner, saya tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata Zhao seperti diberitakan media berbasis di Hong Kong, South China Morning Post.
Namun di mata para pendukungnya, Trump telah bertindak cepat dengan menerapkan pembatasan perjalanan pada orang asing yang telah mengunjungi China.
China menghadapi kritik internasional yang signifikan terhadap penanganan virusnya. Terutama karena fakta bahwa para pejabat China awalnya menutupi wabah tersebut, bahkan menahan dokter yang mengungkapkan kekhawatirannya setelah wabah Corona meningkat di Wuhan.
Newsweek juga melaporkan pada hari Selasa bahwa laporan CIA telah menilai China mengancam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Januari, mendesaknya untuk tidak mengumumkan darurat kesehatan global. (Baca: Laporan CIA: China Coba Cegah WHO Umumkan Darurat Kesehatan Global )
"Beberapa orang di AS gagal memerangi wabah itu sendiri dan gagal mempercayai rakyat Amerika. Tetapi mereka belum membuat refleksi tentang bagaimana meningkatkan pekerjaan mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijia.
"Kami mendesak AS untuk berhenti memfitnah dan mendiskreditkan China, berhenti mempromosikan tuntutan yang tidak relevan, dan memainkan permainan menyalahkan yang tidak masuk akal ini. Mengenai apakah China memiliki tindakan disipliner, saya tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata Zhao seperti diberitakan media berbasis di Hong Kong, South China Morning Post.
(nth)
tulis komentar anda