Pencarian Korban Longsor Cimanggung Dilanjutkan, Tim SAR Kerahkan 2 Alat Berat
Senin, 11 Januari 2021 - 12:16 WIB
BANDUNG - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (11/1/2021). Pencarian dilakukan meningkat masih ada 27 orang warga yang belum diketahui nasibnya.
"Pencarian hari ini mengerahkan dua alat berat," kata Humas Kantor Basarnas Bandung, Seni Wulandari, kepada MNC News Portal. (Baca juga:Hujan Kembali Guyur Cimanggung, Proses Pencarian Korban Longsor Dihentikan Sementara)
Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi korban. Apalagi, tim SAR sejauh ini mesti menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang selalu hujan pada sore hingga malam hari. Sehingga, Tim SAR nyaris tidak bisa melakukan evakuasi pada saat hujan.
Proses pencarian korban, dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan penemuan korban lainnya. Namun, sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 warga korban longsor hingga kini belum diketahui nasibnya. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari sebelumnya tersisa 6 Orang yang dinyatakan hilang.
"Saat ini masih dalam pencarian, totalnya 27 Orang, dengan rincian 6 sesuai data awal dan ada penambahan 21 Orang sesuai dengan laporan masyarakat ke posko," jelas Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan resminya, Minggu (10/1/2021). (Baca juga: 2 Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan, Total 13 Orang Tewas)
Menurut dia, penambahan jumlah orang hilang berdasarkan info dari incident commander dan puskesmas Sawah Dadap. Namun, data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan yang terjadi di lapangan.
Kepala Basarnas Bandung menghimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.
"Pencarian hari ini mengerahkan dua alat berat," kata Humas Kantor Basarnas Bandung, Seni Wulandari, kepada MNC News Portal. (Baca juga:Hujan Kembali Guyur Cimanggung, Proses Pencarian Korban Longsor Dihentikan Sementara)
Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi korban. Apalagi, tim SAR sejauh ini mesti menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang selalu hujan pada sore hingga malam hari. Sehingga, Tim SAR nyaris tidak bisa melakukan evakuasi pada saat hujan.
Proses pencarian korban, dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan penemuan korban lainnya. Namun, sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 warga korban longsor hingga kini belum diketahui nasibnya. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari sebelumnya tersisa 6 Orang yang dinyatakan hilang.
"Saat ini masih dalam pencarian, totalnya 27 Orang, dengan rincian 6 sesuai data awal dan ada penambahan 21 Orang sesuai dengan laporan masyarakat ke posko," jelas Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan resminya, Minggu (10/1/2021). (Baca juga: 2 Korban Longsor Sumedang Kembali Ditemukan, Total 13 Orang Tewas)
Menurut dia, penambahan jumlah orang hilang berdasarkan info dari incident commander dan puskesmas Sawah Dadap. Namun, data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan yang terjadi di lapangan.
Kepala Basarnas Bandung menghimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.
(don)
tulis komentar anda