Pembenahan Jalan Rusak di Kecamatan Tanasitolo Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Minggu, 10 Januari 2021 - 23:05 WIB
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah meninjau langsung jalan rusak sepanjang 6 kilometer di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo menggunakan motor trail, Minggu (10/1/2021). Foto: SINDOnews/Reza Pahlevi
WAJO - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah melakukan sejumlah kegiatan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo, Minggu (10/1/2021). Salah satunya meninjau jalan rusak sepanjang 6 kilometer di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo.
Menurut Nurdin Abdullah , permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo, menjadi kendala klasik bagi masyarakat. Potensi sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah dan produktif, kurang dapat bersaing akibat infrastruktur jalan kurang memadai.
"Tahun 2020 kami sudah kerjakan sebahagian jalan di Desa Lowa, tahun 2021 kami akan tuntaskan, agar produk hasil pertanian masyarakat dapat dengan mudah di bawa ke pasar," ujarnya, Minggu (10/1/2021).
Perbaikan jalan menurutnya dapat menghemat waktu dan jarak untuk penyaluran hasil bumi dan panen masyarakat. Serta mempermudah akses pedagang jika ingin membeli hasil pertanian.
"Selama ini, kalau masyarakat di Kecamatan Belawa mau ke Sengkang, dia harus mutar ke Sidrap. Kalau ini selesai, cuma 6 km kita tuntaskan maka hanya 30 menit sudah akan sampai di ke Kota Sengkang, begitupun sebaliknya seperti itu," pungkasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
Menurut Nurdin Abdullah , permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo, menjadi kendala klasik bagi masyarakat. Potensi sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah dan produktif, kurang dapat bersaing akibat infrastruktur jalan kurang memadai.
"Tahun 2020 kami sudah kerjakan sebahagian jalan di Desa Lowa, tahun 2021 kami akan tuntaskan, agar produk hasil pertanian masyarakat dapat dengan mudah di bawa ke pasar," ujarnya, Minggu (10/1/2021).
Perbaikan jalan menurutnya dapat menghemat waktu dan jarak untuk penyaluran hasil bumi dan panen masyarakat. Serta mempermudah akses pedagang jika ingin membeli hasil pertanian.
"Selama ini, kalau masyarakat di Kecamatan Belawa mau ke Sengkang, dia harus mutar ke Sidrap. Kalau ini selesai, cuma 6 km kita tuntaskan maka hanya 30 menit sudah akan sampai di ke Kota Sengkang, begitupun sebaliknya seperti itu," pungkasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
(luq)
tulis komentar anda