Siloam Hospital Manado Gelar Health Talk Bahas Stroke
Sabtu, 09 Januari 2021 - 07:17 WIB
MANADO - Dokter spesialis neurologi di Siloam Hospital Manado dr Gilbert Tangkudung SpS(K) FINS mengatakan, stroke merupakan penyakit mematikan nomor 3 di dunia dan penyumbang cacat nomor 1 di dunia.
Hal itu diungkapkan Gilbert saat menjadi narasumber di acara Health Talk di Siloam Hospital Manado melalui daring pada Jumat, 8 Januari 2021. (Baca juga: Dokter Siloam Hospitals Raih Dua Penghargaan MURI )
Gilbert menjelaskan, stroke terbagi menjadi 2 tipe. Yaitu: Pertama adalah stroke penyumbatan, dimana sering terjadi penyumbatan bekuan darah yang dapat menyebabkan kematian jaringan otak yang permanen (Infark). Kedua adalah perdarahan otak, yaitu pecah atau robeknya pembuluh darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah dan menekan jaringan otak. (Baca juga: Menambahkan Minyak Zaitun dalam Makanan Dapat Mencegah Stroke )
"Ada pun jenis Stroke yang paling sering terjadi adalah stroke Iskemik (sumbatan) yang disebabkan karena pembuluh darah yang tersumbat karena bekuan aliran darah," jelas Gilbert sambil melanjutkan, kemudian jenis Stroke Memoragik (berdarah) yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
Sedangkan, stroke bedasarkan faktor resikonya, jelas Gilbert, terbagi 2 bagian. Pertama adalah yang tidak dapat diubah, yaitu: Karena umur (diatas 55 tahun), Jenis kelamin (terutama pria), dan Ras tertentu dan Genetik dari riwayat keluarga.
Kemudian yang Kedua adalah yang dapat diubah. Yaitu: Hipertensi, Diabetes mellitus, Obesitas, Pasca stroke, Kurangnya aktivitas fisik, Penyalahgunaan obat, Migrain, dan rokok.
"Semua faktor penyebab stroke ini mengalami gejala seperti di antaranya, salah satu sisi mulut dan wajah penderita terlihat turun. Kemudian lengan atau kaki mengalami kelumpuhan atau sakit saat diangkat, kesemutan tubuh sesisi, bicara jadi kacau dan tidak jelas, kesulitan memahami orang berbicara, hilang keseimbangan atau koordinasi tubuh, dan pandangan ganda dan menjadi kabur serta peningkatan tekanan darah yang mendadak.
Menurut Gilbert, stroke dapat diobati dengan cara Operasi dan Konservatif, bagi jenis stroke Perdarahan. Untuk jenis stroke Penyumbatan dapat diobati dengan memberikan Trombolisis Intravena (<4,5 jam), yaitu alat yang melarutkan bekuan darah Trombektomi Mekanikal (<24 jam), yaitu alat untuk menarik keluar bekuan darah.
Di akhir sesi dr Gilbert mengimbau agar peserta dapat menjaga pola hidup sehat, aktivitas yang cukup dan mencukupi nutrisi yang seimbang.
Hal itu diungkapkan Gilbert saat menjadi narasumber di acara Health Talk di Siloam Hospital Manado melalui daring pada Jumat, 8 Januari 2021. (Baca juga: Dokter Siloam Hospitals Raih Dua Penghargaan MURI )
Gilbert menjelaskan, stroke terbagi menjadi 2 tipe. Yaitu: Pertama adalah stroke penyumbatan, dimana sering terjadi penyumbatan bekuan darah yang dapat menyebabkan kematian jaringan otak yang permanen (Infark). Kedua adalah perdarahan otak, yaitu pecah atau robeknya pembuluh darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah dan menekan jaringan otak. (Baca juga: Menambahkan Minyak Zaitun dalam Makanan Dapat Mencegah Stroke )
"Ada pun jenis Stroke yang paling sering terjadi adalah stroke Iskemik (sumbatan) yang disebabkan karena pembuluh darah yang tersumbat karena bekuan aliran darah," jelas Gilbert sambil melanjutkan, kemudian jenis Stroke Memoragik (berdarah) yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
Sedangkan, stroke bedasarkan faktor resikonya, jelas Gilbert, terbagi 2 bagian. Pertama adalah yang tidak dapat diubah, yaitu: Karena umur (diatas 55 tahun), Jenis kelamin (terutama pria), dan Ras tertentu dan Genetik dari riwayat keluarga.
Kemudian yang Kedua adalah yang dapat diubah. Yaitu: Hipertensi, Diabetes mellitus, Obesitas, Pasca stroke, Kurangnya aktivitas fisik, Penyalahgunaan obat, Migrain, dan rokok.
"Semua faktor penyebab stroke ini mengalami gejala seperti di antaranya, salah satu sisi mulut dan wajah penderita terlihat turun. Kemudian lengan atau kaki mengalami kelumpuhan atau sakit saat diangkat, kesemutan tubuh sesisi, bicara jadi kacau dan tidak jelas, kesulitan memahami orang berbicara, hilang keseimbangan atau koordinasi tubuh, dan pandangan ganda dan menjadi kabur serta peningkatan tekanan darah yang mendadak.
Menurut Gilbert, stroke dapat diobati dengan cara Operasi dan Konservatif, bagi jenis stroke Perdarahan. Untuk jenis stroke Penyumbatan dapat diobati dengan memberikan Trombolisis Intravena (<4,5 jam), yaitu alat yang melarutkan bekuan darah Trombektomi Mekanikal (<24 jam), yaitu alat untuk menarik keluar bekuan darah.
Di akhir sesi dr Gilbert mengimbau agar peserta dapat menjaga pola hidup sehat, aktivitas yang cukup dan mencukupi nutrisi yang seimbang.
(nth)
Lihat Juga :
tulis komentar anda