Sudah Disabet Parang, Wanita Ini Kekeh Pertahankan Barang Berharga dari Begal
Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:20 WIB
Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan seorang diduga begal mengayunkan benda tajam ke perempuan pedagang nasi kuning di Panakkukang, Makassar.
MAKASSAR - Sebuah rekaman CCTV berdurasi 40 detik viral di jagat maya usai dibagikan salah satu akun di Instagram . Rekaman tersebut menunjukan detik-detik aksi percobaan pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh seorang wanita bersama seorang anak.
Keterangan dalam unggahan akun itu menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Terlihat dua orang tak dikenal diduga kuat pelaku begal tengah berboncengan dengan motor matik mengikuti korban.
Tiba di depan rumahkorban, salah satu pelaku turun dan mengambil senjata tajam yang diselipkan di pinggang, lalu menyerang wanita berkerudung panjang hijau itu, sementara anaknya terlihat menjauh ketakutan.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang , Iptu Iqbal Usman membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Tepatnya pada Kamis 7 Januari 2021 sekitar pukul 00.30 Wita. Korban disebutkan adalah ibu dan anak yang baru saja pulang berjualan.
"Korban berjualan nasi kuning di sekitar Pasar Toddopuli. Iya pas di depan rumahnya itu, sama seperti rekaman. Rumahnya tidak jauh dari tempatnya menjual, memang jualan malam sama anak laki-lakinya," kata Iqbal kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).
Perwira pertama Polri ini bilang, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Iqbal menyebut, pelakunya diidentifikasi ada dua orang sesuai rekaman CCTV yang beredar di media sosial . Korban bernama Citra.
"Korban juga sudah melapor. Sudah kita lakukan olah tempat kejadian perkara. Pelakunya masih dalam penyelidikan. Rekaman CCTV jadi bahan awal untuk mengetahui para pelaku yang dua orang itu, satu eksekutor satu lagu menunggu di atas motor," papar Iqbal.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini menyebut, hasil penyelidikan sementara, korban dan putra kecilnya telah diikuti pelaku dari lokasi jualannya di Pasar Toddopuli. Karena situasi di sekitar tempat tinggal korban sepi, pelaku memanfaatkan kesempatan untuk mengambil barang berharga korban.
"Tapi tidak ada barang yang diambil karena sempat tarik-menarik dengan pelaku. Korban mengalami luka di tangannya karena kena benda tajam yang dibawa pelaku, sepertinya parang panjang. Intinya kita masih lidik, kalau ada perkembangan lagi kita informasikan," pungkas Iqbal.
Keterangan dalam unggahan akun itu menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Terlihat dua orang tak dikenal diduga kuat pelaku begal tengah berboncengan dengan motor matik mengikuti korban.
Tiba di depan rumahkorban, salah satu pelaku turun dan mengambil senjata tajam yang diselipkan di pinggang, lalu menyerang wanita berkerudung panjang hijau itu, sementara anaknya terlihat menjauh ketakutan.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang , Iptu Iqbal Usman membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Tepatnya pada Kamis 7 Januari 2021 sekitar pukul 00.30 Wita. Korban disebutkan adalah ibu dan anak yang baru saja pulang berjualan.
"Korban berjualan nasi kuning di sekitar Pasar Toddopuli. Iya pas di depan rumahnya itu, sama seperti rekaman. Rumahnya tidak jauh dari tempatnya menjual, memang jualan malam sama anak laki-lakinya," kata Iqbal kepada SINDOnews, Jumat (8/1/2021).
Perwira pertama Polri ini bilang, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Iqbal menyebut, pelakunya diidentifikasi ada dua orang sesuai rekaman CCTV yang beredar di media sosial . Korban bernama Citra.
"Korban juga sudah melapor. Sudah kita lakukan olah tempat kejadian perkara. Pelakunya masih dalam penyelidikan. Rekaman CCTV jadi bahan awal untuk mengetahui para pelaku yang dua orang itu, satu eksekutor satu lagu menunggu di atas motor," papar Iqbal.
Baca Juga
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini menyebut, hasil penyelidikan sementara, korban dan putra kecilnya telah diikuti pelaku dari lokasi jualannya di Pasar Toddopuli. Karena situasi di sekitar tempat tinggal korban sepi, pelaku memanfaatkan kesempatan untuk mengambil barang berharga korban.
"Tapi tidak ada barang yang diambil karena sempat tarik-menarik dengan pelaku. Korban mengalami luka di tangannya karena kena benda tajam yang dibawa pelaku, sepertinya parang panjang. Intinya kita masih lidik, kalau ada perkembangan lagi kita informasikan," pungkas Iqbal.
(luq)
tulis komentar anda