Begini Kondisi Mobil Eks Trio Macan Chacha Sherly Usai Tabrakan Maut di Tol Semarang
Rabu, 06 Januari 2021 - 21:26 WIB
Mobil yang ditumpangi mantan personel Trio Macan, mendiang Chacha Sherly rusak parah usai mengalami kecelakaan beruntun di ruas tol Semarang. Foto/iNews TV/Lurisa Lulu
SEMARANG - Mobil yang ditumpangi eks personel Trio Macan, Chacha Sherly mengalami kerusakan parah usai mengalami tabrakanmaut di ruas tol Semarang, Jawa Tengah. Saat tabrakan beruntun, almarhumah Chacha Sherly naik mobil Honda HRV warna hitam dengan nomor polisi S 1180 HW.
(Baca juga: Dramatis Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Chacha Trio Macan saat Terekam Video Amatir)
Mobil yang ditumpangi mendiang Chaca Sherly dalam kondisi ringsek di bagian bagian belakang usai dihantam sebuah bus di kilometer 428 ruas tol Semarang pada Senin, 4 Januari 2021.
(Baca juga: Cacha Trio Macan Akhirnya Meninggal Dunia di RSUD Ungaran)
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Adiel Aristo menjelaskan, pihaknya bersama dengan tim Traffic Accident Analisis Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kecelakaan bermula saat mobil Chacha yang dikemudikan AU melaju dari arah Solo menuju Semarang.
“Temuan kami, kendaraan HRV melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sekitar 100 Km per jam. Sampai di lokasi pengemudi tidak mampu mengusai kendaraannya,” katanya, Rabu (6/1/2020).
(Baca juga: Dramatis Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Chacha Trio Macan saat Terekam Video Amatir)
Mobil yang ditumpangi mendiang Chaca Sherly dalam kondisi ringsek di bagian bagian belakang usai dihantam sebuah bus di kilometer 428 ruas tol Semarang pada Senin, 4 Januari 2021.
(Baca juga: Cacha Trio Macan Akhirnya Meninggal Dunia di RSUD Ungaran)
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Adiel Aristo menjelaskan, pihaknya bersama dengan tim Traffic Accident Analisis Ditlantas Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kecelakaan bermula saat mobil Chacha yang dikemudikan AU melaju dari arah Solo menuju Semarang.
“Temuan kami, kendaraan HRV melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sekitar 100 Km per jam. Sampai di lokasi pengemudi tidak mampu mengusai kendaraannya,” katanya, Rabu (6/1/2020).
tulis komentar anda