Sleman Gelar Pembelajaran Tatap Muka Februari 2021

Selasa, 05 Januari 2021 - 05:11 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk PTM direncanakan akan digerak secara serentak bagi jejang SD dan SMP atau yang menjadi kewenangan kabupatan, mulai 1 Februari 2021. SINDOnews/Priyo
SLEMAN - Pemkab Sleman siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Februari 2021. Terutama untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan jenjang TK dan PAUD belum akan dilaksaakan.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk PTM direncanakan akan digerak secara serentak bagi jejang SD dan SMP atau yang menjadi kewenangan kabupatan, mulai 1 Februari 2021. Untuk itu, sekolah sudah diminta untuk menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. “Di Januari ini, kami memberikan arahan kepada sekolah untuk PTM tersebut,” kata Sri Purnomo,Senin (4/1/2020).

Sri Purnomo menjelaskan untuk PTM sendiri tetap dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Contoh teknisnya tempat duduk siswa dibuat berjarak, siswa wajib mengenakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ruang kelas. “Jadi skemanya adalah penerapan Cita Mas Jajar (cuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan jaga jarak) yang merupakan kunci untuk pencegahan penyebaran COVID-19,” paparnya. (Baca: Nakes Divaksin Dua Kali, Sisa 50 Dosis di Jateng).





Namun begitu, untuk PTM ini, tetap harus ada izin dari orang tua atau wali murid. Jika ada yang tidak memberikan persetujuan, tetap akan memberikan pelayanan pembelajaran secara daring, berapa pun jumlah siswanya. “Misal dari 100 siswa, hanya ada dua yang tidak setuju, maka dua siswa itu tetap akan dilayanan pembelajaran secara online,” jelasnya. (Baca: Terseret Ombak saat Mancing, Wanita Paruh Baya di Kotim Hilang).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana menambakan untuk PTM sudah melakukan persiapan sejak November 2020, termasuk meminta persetujuan orang tua. Sekolah juga sudah membuat skenario pembelajaran tatap muka, mulai dari kedatangan siswa sampai pulang. “Saat ini sudah banyak orang tua yang memberikan persetujuan PTM. Namun demikian, wali murid masih berhak membatalkan persetujuan apabila pertimbangannya eksalasi kasus COVID-19,” jelasnya..
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content