Gelar Hari Kuliner Nasional untuk Dukung Keberlangsungan UMKM

Senin, 13 April 2020 - 09:28 WIB
ilustrasi
SURABAYA - Pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 tak bisa dihindari. Guna meredam itu, Gofood menghadirkan program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Event ini untuk membantu puluhan ribu UMKM menjaga keberlangsungan bisnisnya.

Program unggulan ini telah memasuki tahun ketiga, hadir mulai 1 April hingga 5 Mei 2020. Lebih dari 55.000 outlet merchant mengikuti event ini.

Program ini menjadi salah satu solusi GoFood dalam menghadirkan kuliner bagi masyarakat saat mereka #dirumahaja sesuai himbauan PSBB, yang telah diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam bentuk Peraturan Pemerintah minggu lalu.



Program yang meningkatkan jumlah pesanan dari merchant UMKM ini juga membantu menjaga penghasilan harian mitra driver yang mengantarkan makanan selama PSBB. Lewat program ini, GoFood melakukan upaya untuk meningkatkan penjualan harian mitra merchant UMKM sekaligus mengurangi beban biaya operasional mereka.

Upaya yang dilakukan GoFood di antaranya, mempromosikan merchant UMKM guna memperluas pasar dan menambah pelanggan mereka, meningkatkan visibilitas merchant UMKM lewat shuffle cards di dalam aplikasi dan memberikan voucher promo ongkos kirim pada pembelian menggunakan GoPay.

Selain itu juga meningkatkan penghasilan UMKM bidang pangan dengan membagikan voucher diskon untuk merchant berbelanja bahan makanan di GoFresh setiap minggu, serta membantu efisiensi bisnis merchant UMKM dengan mendorong penggunaan fitur “Recommended Campaign” pada GoBiz supaya UMKM bisa memperbarui katalog dan melakukan promosi secara mandiri dan fleksibel.

Menurut Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo, di tengah pandemi Covid-19, selain semakin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, pihaknya terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya.

"Berbagai inovasi dan inisiatif kami lakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM terutama di masa penerapan PSBB yang rencananya akan diberlakukan di Ibukota. Kami juga berharap melalui program HARKULNAS, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi,” ujarnya.

Pihaknya melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat (dine-in), sekarang berpindah ke online sejalan dengan himbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah.

"Peluang ini harus dimanfaatkan supaya roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus mendapat penghasilan. Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi yang sulit saat ini,” tambah Catherine.

Upaya Gojek dan GoFood yang secara konsisten mendukung keberlangsungan usaha mitra UMKM dan pendapatan mitra driver Gojek diapresiasi pemerintah. Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, kami sangat mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM.

"Selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain. Melalui layanan pesan-antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan. Semangat gotong-royong inilah yang sangat diperlukan untuk terus membantu menghidupi para UMKM dan keluarganya di masa yang sulit ini,” ujar Teten.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content