Terdampak Corona, Warga Papua Terbantu Bhakti Sosial Polda Jateng
Kamis, 14 Mei 2020 - 19:32 WIB
SALATIGA - Sejumlah mahasiswa dan pelajar asal Papua di Salatiga, belakangan mulai kesulitan bahan kebutuhan pokok. Namun mereka bisa bernafas lega setelah Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Jateng menyalurkan bantuan paket sembako dan uang tunai.
Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua Barat (Himppar) Salatiga Jon Gursi menyatakan, pandemi virus corona (COVID-19) sangat berdampak pada mahasiswa dan pelajar Papua di Salatiga. Terlebih mereka yang berasal dari Papua Barat lantaran sebagian besar profesi orangtuanya petani.
"Kami mulai kesulitan bahan pokok. Beruntung ada bantuan dari banyak pihak, termasuk dari Polda Jateng. Itu semua sangat meringankan dan kami merasa diperhatikan. Kami cuma bisa mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah kami terima," katanya, Kamis (14/5/2020).
Sementara itu, Dit Intelkam Polda Jateng menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako, uang santunan dan masker kepada warga, mahasiswa dan pelajar Papua yang ada di Salatiga. Paket sembako tersebut berupa berupa 5 Kg beras dan sejumlah mi instan. Bantuan diserahkan di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Damarjati Salatiga.
Kanit I Subdit II Dit Intelkam Polda Jateng Kompol Sartono mengatakan, menjelaskan, Polda Jateng menggelar kegiatan bhakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako dan uang santunan bertujuan untuk meringankan beban warga Papua di Salatiga yang terdampak pandemi virus corona.
"Tujuan pemberian bantuan sembako untuk meringankan masyarakat, mahasiswa serta pelajar asal Papua yang terdampak pandemi virus corona," katanya.
Menurut Kompol Sartono, di Kota Salatiga terdapat sejumlah warga Papua yang sudah tinggal menetap dan berkeluarga. Mereka turut diberikan bantuan sembako yang diserahkan secara door to door.
Dia mengatakan, Polda Jateng mengapresiasi warga dan para mahasiswa Papua yang telah mematuhi aturan pemerintah dengan tidak pulang ke kampung halaman pada masa pandemi virus corona ini.
"Kami mengapresiasi warga dan mahasiswa asal Papua yang telah mentaati aturan dan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi corona,” ucapnya.
Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Papua Indonesia Salatiga (IKMPI) Abner Alexsundoi mengaku senang dan sangat berterimakasih atas bantuan kepada warga Papua di Salatiga.
"Saya mewakili IKMPI Salatiga dan Kabupaten Semarang, menyampaikan terimakasih atas kepedulian serta perhatian dari Polda Jateng. Adanya bantun ini sangat membantu kami semua disini ada 54 kepala keluarga (KK)," ujarnya.
Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua Barat (Himppar) Salatiga Jon Gursi menyatakan, pandemi virus corona (COVID-19) sangat berdampak pada mahasiswa dan pelajar Papua di Salatiga. Terlebih mereka yang berasal dari Papua Barat lantaran sebagian besar profesi orangtuanya petani.
"Kami mulai kesulitan bahan pokok. Beruntung ada bantuan dari banyak pihak, termasuk dari Polda Jateng. Itu semua sangat meringankan dan kami merasa diperhatikan. Kami cuma bisa mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah kami terima," katanya, Kamis (14/5/2020).
Sementara itu, Dit Intelkam Polda Jateng menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako, uang santunan dan masker kepada warga, mahasiswa dan pelajar Papua yang ada di Salatiga. Paket sembako tersebut berupa berupa 5 Kg beras dan sejumlah mi instan. Bantuan diserahkan di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Damarjati Salatiga.
Kanit I Subdit II Dit Intelkam Polda Jateng Kompol Sartono mengatakan, menjelaskan, Polda Jateng menggelar kegiatan bhakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako dan uang santunan bertujuan untuk meringankan beban warga Papua di Salatiga yang terdampak pandemi virus corona.
"Tujuan pemberian bantuan sembako untuk meringankan masyarakat, mahasiswa serta pelajar asal Papua yang terdampak pandemi virus corona," katanya.
Menurut Kompol Sartono, di Kota Salatiga terdapat sejumlah warga Papua yang sudah tinggal menetap dan berkeluarga. Mereka turut diberikan bantuan sembako yang diserahkan secara door to door.
Dia mengatakan, Polda Jateng mengapresiasi warga dan para mahasiswa Papua yang telah mematuhi aturan pemerintah dengan tidak pulang ke kampung halaman pada masa pandemi virus corona ini.
"Kami mengapresiasi warga dan mahasiswa asal Papua yang telah mentaati aturan dan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi corona,” ucapnya.
Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Papua Indonesia Salatiga (IKMPI) Abner Alexsundoi mengaku senang dan sangat berterimakasih atas bantuan kepada warga Papua di Salatiga.
"Saya mewakili IKMPI Salatiga dan Kabupaten Semarang, menyampaikan terimakasih atas kepedulian serta perhatian dari Polda Jateng. Adanya bantun ini sangat membantu kami semua disini ada 54 kepala keluarga (KK)," ujarnya.
(nun)
tulis komentar anda