Wisatawan menyemut dan Abai Prokes, Wisata Eco Park Ditutup
Jum'at, 01 Januari 2021 - 22:33 WIB
PONOROGO - Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo terpaksa menutup sementara Wisata Bremi Eco Park di Kecamatan Krucil, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penutupan sementara Wisata ini karena banyaknya pengunjung yang memanfaatkan liburan tahun baru melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) salah satunya adalah bergerombol tanpa ada jaga jarak.
Koordinator penegakan hukum penanganan dan percepatan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan, pengelola wisata kewalahan memberi edukasi wisatawan yang berlibur di Eco Park karena banyak pengunjung saat itu. "Wisatawan menyemut dan bergerombol, bahkan akses jalan macet," ujar Ugas, Jumat (1/1/2021).
Wisata Eco Park, dan air terjun menjadi jujugan wisatawan, karena mereka menghindari razia Prokes Satgas COVID-19. "Menghindari razia Prokes dan Rapid Tes Antigen sehingga memilih wisata di gunung atau yang susah dijangkau petugas," sebutnya. (Baca: Kisah Tragis TKW Asahan yang Dibunuh dan Diperkosa di Malaysia).
Mempertimbangkan kesehatan masyarakat dan meminimalisir penyebaran COVID-19, maka wisata ditutup sementara mulai hari ini hingga 3 Januari 2021. "Kesehatan masyarakat lebih penting dan meminimalisir penyebaran COVID-19. Hasil evaluasi kami bersama Satgas COVID-19 kecamatan krucil, wisata ini ditutup sementara," pungkasnya. (Baca: Tambahan Positif COVID-19 Kabupaten Blitar Tertinggi di Jawa Timur).
Koordinator penegakan hukum penanganan dan percepatan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan, pengelola wisata kewalahan memberi edukasi wisatawan yang berlibur di Eco Park karena banyak pengunjung saat itu. "Wisatawan menyemut dan bergerombol, bahkan akses jalan macet," ujar Ugas, Jumat (1/1/2021).
Wisata Eco Park, dan air terjun menjadi jujugan wisatawan, karena mereka menghindari razia Prokes Satgas COVID-19. "Menghindari razia Prokes dan Rapid Tes Antigen sehingga memilih wisata di gunung atau yang susah dijangkau petugas," sebutnya. (Baca: Kisah Tragis TKW Asahan yang Dibunuh dan Diperkosa di Malaysia).
Mempertimbangkan kesehatan masyarakat dan meminimalisir penyebaran COVID-19, maka wisata ditutup sementara mulai hari ini hingga 3 Januari 2021. "Kesehatan masyarakat lebih penting dan meminimalisir penyebaran COVID-19. Hasil evaluasi kami bersama Satgas COVID-19 kecamatan krucil, wisata ini ditutup sementara," pungkasnya. (Baca: Tambahan Positif COVID-19 Kabupaten Blitar Tertinggi di Jawa Timur).
(nag)
tulis komentar anda