20 Personel Polres Salatiga Terpapar COVID-19, Satu Orang Meninggal
Jum'at, 01 Januari 2021 - 16:37 WIB
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, sebanyak 20 personel terpapar COVID-19. Seorang di antaranya meninggal dunia karena disertai penyakit penyerta, yakni diabetes. Foto/SINDOnews/Angga Rosa
SALATIGA - Selama masa pandemi COVID-19 pada 2020, sebanyak 20 orang personel Polres Salatiga terpapar virus tersebut. Satu orang personel di antaranya meninggal dunia.
Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, sebanyak 19 personel Polres Salatiga saat ini dalam kondisi sehat. Sedangkan satu personel yang meninggal dunia karena disertai penyakit penyerta, yakni diabetes.
(Baca juga: Jabar Tegaskan 2021 Perang Lawan COVID-19 Belum Berakhir)
"Personel yang meninggal dunia berpangkat inspektur dua (Ipda). Beliau meninggal karena ada penyakit penyerta," kata Kapolres, Jumat (1/1/2020).
(Baca juga: Ngeri, Diancam Akan Dibakar, Bocah Ini Dipaksa Rekam Video Syur Kakaknya)
Dia menuturkan, anggota Polri juga manusia biasa dan bisa terpapar COVID-19. Terlebih selama pandemi COVID-19, sering bersinggungan langsung dengan masyarakat luas serta berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan penularan COVID-19. "Polisi juga manusia biasa dan dalam melaksanakan tugas juga rentan terpapar COVID-19," tuturnya.
Dia menyatakan, dalam melaksanakan tugas, personel Polres Salatiga menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Dia berharap, ke depan personel Polres Salatiga senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari COVID-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan," katanya.
Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, sebanyak 19 personel Polres Salatiga saat ini dalam kondisi sehat. Sedangkan satu personel yang meninggal dunia karena disertai penyakit penyerta, yakni diabetes.
(Baca juga: Jabar Tegaskan 2021 Perang Lawan COVID-19 Belum Berakhir)
"Personel yang meninggal dunia berpangkat inspektur dua (Ipda). Beliau meninggal karena ada penyakit penyerta," kata Kapolres, Jumat (1/1/2020).
(Baca juga: Ngeri, Diancam Akan Dibakar, Bocah Ini Dipaksa Rekam Video Syur Kakaknya)
Dia menuturkan, anggota Polri juga manusia biasa dan bisa terpapar COVID-19. Terlebih selama pandemi COVID-19, sering bersinggungan langsung dengan masyarakat luas serta berperan aktif dalam penanganan dan pencegahan penularan COVID-19. "Polisi juga manusia biasa dan dalam melaksanakan tugas juga rentan terpapar COVID-19," tuturnya.
Dia menyatakan, dalam melaksanakan tugas, personel Polres Salatiga menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Dia berharap, ke depan personel Polres Salatiga senantiasa diberi kesehatan dan terhindar dari COVID-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan," katanya.
(shf)
tulis komentar anda