Malam Tahun Baru 2021, Bandung Timur hingga Sumedang Lengang
Jum'at, 01 Januari 2021 - 00:31 WIB
Tiba di Sumedang Kota, tepatnya di kawasan Tugu Binokasih, situasi pun tak jauh berbeda. Kawasan yang kerap menjadi titik kumpul muda mudi saat malam pergantian tahun itu juga tampak lengang. Terlebih, polisi menutup sejumlah ruas jalan di kawasan yang berdekatan dengan Alun-alun Sumedang itu.
Tampak polisi bersiaga di mulut-mulut jalan menuju Alun-alun Sumedang yang sudah ditutup pembatas jalan. Pada tahun-tahun sebelumnya, warga Sumedang umumnya tumpah ruah di alun-alun yang menjadi ruang publik terbesar di Kota Tahu itu.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebelumnya telah melarang perayaan Tahun Baru 2021 di seluruh wilayah Provinsi Jabar untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran COVID-19.
"Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru," tegas Ridwan Kamil dalam konferensi pers Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar yang juga digelar virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/12/2020) lalu.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, larangan perayaan tahun baru di Jabar dikeluarkan guna mencegah potensi kerumunan yang dikhawatirkan berdampak pada peningkatan kasus COVID-19.
"Jadi ini tolong disosialisasikan. Saya ulangi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Komite Penanggulangan COVID-19 telah memutuskan, bersepakat dengan para gubernur yang lain, bahwa tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru," tegasnya.
Tampak polisi bersiaga di mulut-mulut jalan menuju Alun-alun Sumedang yang sudah ditutup pembatas jalan. Pada tahun-tahun sebelumnya, warga Sumedang umumnya tumpah ruah di alun-alun yang menjadi ruang publik terbesar di Kota Tahu itu.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebelumnya telah melarang perayaan Tahun Baru 2021 di seluruh wilayah Provinsi Jabar untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran COVID-19.
"Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru," tegas Ridwan Kamil dalam konferensi pers Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar yang juga digelar virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/12/2020) lalu.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, larangan perayaan tahun baru di Jabar dikeluarkan guna mencegah potensi kerumunan yang dikhawatirkan berdampak pada peningkatan kasus COVID-19.
"Jadi ini tolong disosialisasikan. Saya ulangi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Komite Penanggulangan COVID-19 telah memutuskan, bersepakat dengan para gubernur yang lain, bahwa tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru," tegasnya.
(shf)
tulis komentar anda