Air Mata Risma Menitik Saat Berjumpa Siswa SMP Secara Daring
Kamis, 14 Mei 2020 - 15:36 WIB
Setelah selesai memberikan motivasi, kemudian Risma memberikan kesempatan untuk bertanya. Mereka pun banyak yang bertanya, termasuk ada pertanyaan tentang belajar di rumah hanya menyelesaikan tugas guru. Akhirnya, Risma pun kembali memberikan motivasinya.
"Kalian belajar itu bukan untuk siapa-siapa, untuk kalian sendiri dan masa depan kalian. Jadi, mulai sekarang harus berjuang sendiri untuk masa depan kalian sendiri. Bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tapi tujuannya untuk menyelamatkan masa depan kalian sendiri," imbuhnya.
Seusai memberikan motivasi, Risma mengatakan bahwa teleconference dengan para pelajar itu untuk memberikan semangat supaya daya kompetisinya tetap terjaga dan tidak turun. Sebab, mereka sudah tidak bertemu di dalam kelas, sehingga ada kemungkinan daya kompetisinya semakin menurun. "Nah, saya ingin menjaga semangat mereka itu supaya tidak turun," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan, teleconference kali ini diikuti oleh ribuan pelajar se-Kota Surabaya, khususnya Kelas III SMP. Mereka yang ikut teleconference via aplikasi ZOOM memang terbatas hanya 250 siswa, sedangkan pelajar lainnya melalui aplikasi lainnya seperti streaming Youtube dan aplikasi lainnya. "Jadi, totalnya ribuan, karena info ini sudah kami sebar ke semua sekolah," kata Supomo.
"Kalian belajar itu bukan untuk siapa-siapa, untuk kalian sendiri dan masa depan kalian. Jadi, mulai sekarang harus berjuang sendiri untuk masa depan kalian sendiri. Bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tapi tujuannya untuk menyelamatkan masa depan kalian sendiri," imbuhnya.
Seusai memberikan motivasi, Risma mengatakan bahwa teleconference dengan para pelajar itu untuk memberikan semangat supaya daya kompetisinya tetap terjaga dan tidak turun. Sebab, mereka sudah tidak bertemu di dalam kelas, sehingga ada kemungkinan daya kompetisinya semakin menurun. "Nah, saya ingin menjaga semangat mereka itu supaya tidak turun," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan, teleconference kali ini diikuti oleh ribuan pelajar se-Kota Surabaya, khususnya Kelas III SMP. Mereka yang ikut teleconference via aplikasi ZOOM memang terbatas hanya 250 siswa, sedangkan pelajar lainnya melalui aplikasi lainnya seperti streaming Youtube dan aplikasi lainnya. "Jadi, totalnya ribuan, karena info ini sudah kami sebar ke semua sekolah," kata Supomo.
(eyt)
tulis komentar anda