Kuliah Tatap Muka, Kepala LLDikti Jabar Sebut Baru Bisa Dilakukan Usai Pandemi

Rabu, 30 Desember 2020 - 12:38 WIB
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BANDUNG - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Uman Suherman mengaku, kuliah tatap muka untuk perguruan tinggi swasta belum bisa dilakukan pada semester genap 2021.

"Kemungkinan baru bisa dilaksanakan setelah pandemi selesai. Karena, risiko perguruan tinggi lebih besar ketimbang siswa SD atau SMP yang siswanya berdasarkan wilayah," jelas Uman di Bandung, Rabu (30/12/2020).

Keputusan itu, kata dia, diambil setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan sejumlah perguruan tinggi di Bandung.



Pada pertemuan itu, disepakati sangat tidak mungkin di Bandung digelar kuliah tatap muka dalam waktu dekat. Apalagi kondisi saat ini, beberapa wilayah kasus COVID-19 masih tinggi.

Menurut dia, karakter mahasiswa sangat berbeda dengan siswa SD hingga SMP atau SMA. Secara wilayah, mereka juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Bukan tidak mungkin, mereka berasal dari zona merah dan bergabung dengan mahasiswa lainnya yang zona hijau.

(Baca juga: Warna Pastel Bakal Booming, Tren Busana Muslim 2021 Cenderung Simpel dan Kasual)

Menurut dia, adanya pertemuan tatap muka di perguruan tinggi, dikhawatirkan akan menimbulkan cluster baru. Hal itu akan menambah beban pemerintahan yang saat ini sedang berusaha keras menekan kasus COVID.

(Baca juga: Bangkit saat Pendemi, Balasan Startup Lokal Raih Penghargaan Semangat Award 2020)

"Urusannya keselamatan nomor satu. Jadi nanti tinggal di cari skema, apakah dilanjutkan atau mencari skema baru kecuali untuk vokasi, mereka perlu tatap muka," imbuh dia.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content