Tak Pakai Masker di Sikka, Siap-siap Dipukul Rotal dan Push-up
Kamis, 14 Mei 2020 - 11:31 WIB
KABUPATEN SIKKA - Aparat TNI-Polri di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melakukan razia terhadap warga yang tidak memakai masker. Bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker saat razia, maka siap-siap menerima hukuman pukulan rotan dan push-up.
TNI-Polri yang tergabung dalam Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sikka, melakukan patroli keliling Kota Maumere. Setiap kendaraan roda dua maupun roda empat diperiksa aparat. Selain itu, aparat juga mengimbau warga menggunakan masker saat keluar rumah.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka, Drs Adeodatus Buang da Cunha, mengatakan pihaknya akan terus melakukan imbauan secara persuasif agar menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
"Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tgas, jika ada warga yang bandel. Mereka akan kita pukul dengan rotan, dan disuruh push-up," tutur Adeodatus Buang de Cunha, Kamis (14/5/2020).
Dia menambahkan, langkah tegas diambil setelah ada warga yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Negekeo Ende, dan Labuanajo. Total pasien positif Corona di NTT sebanyak 30 orang.
"Hingga saat ini, Pemkab Sikka masih menunggu hasil swab test atas 71 warga. Warga diharapkan mengikuti imbauan pemerintah terkait protokol COVID-19. Kita juga akan erus melakukan patroli siang dan malam," tukasnya.
TNI-Polri yang tergabung dalam Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sikka, melakukan patroli keliling Kota Maumere. Setiap kendaraan roda dua maupun roda empat diperiksa aparat. Selain itu, aparat juga mengimbau warga menggunakan masker saat keluar rumah.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka, Drs Adeodatus Buang da Cunha, mengatakan pihaknya akan terus melakukan imbauan secara persuasif agar menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
"Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tgas, jika ada warga yang bandel. Mereka akan kita pukul dengan rotan, dan disuruh push-up," tutur Adeodatus Buang de Cunha, Kamis (14/5/2020).
Dia menambahkan, langkah tegas diambil setelah ada warga yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Negekeo Ende, dan Labuanajo. Total pasien positif Corona di NTT sebanyak 30 orang.
"Hingga saat ini, Pemkab Sikka masih menunggu hasil swab test atas 71 warga. Warga diharapkan mengikuti imbauan pemerintah terkait protokol COVID-19. Kita juga akan erus melakukan patroli siang dan malam," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda