Puluhan Pelancong Dilarang Masuk Ciwidey karena Menolak Rapid Tes Antigen

Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:05 WIB
Petugas berjaga-jaga di lokasi wisata Ciwidey Bandung Barat.Foto/dok
BANDUNG - Puluhan pelancong tolak masuk ke kawasan wisata Ciwidey , Pasirjambu, dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, mereka menolak menjalani rapid test antigen yang digelar gratis oleh Polresta Bandung.

Para pelancong itu merupakan sopir dan penumpang 12 kendaraan yang dihentikan petugas di pintu masuk objek wisata Kawah Putih Ciwidey.

Rapid test antigen acak secara gratis tersebut digelar Polresta Bandung selama empat hari, Kamis-Jumat (24-25/12/2020) dan Selasa-Rabu (29-30/12/2020).

(Baca juga: Rapid Test Antigen di Ciwidey Deteksi Wisatawan Jateng dan Jatim Reaktif COVID-19 )

Tujuannya, untuk mencegah penyebaran COVID-19 melonjak selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).



Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, sejak Kamis (24/12/2020), jajaran Satlantas Polresta Bandung bersama Bid Dokes Polda Jabar menyiapkan posko khusus rapid test antigen di depan pintu masuk objek wisata Kawah Putih.

"Ada 12 kendaraan yang diputarbalikan karena tidak mau dites dan tidak membawa surat keterangan sudah tes swab antigen dengan hasil negatif," papar Kasatlantas Polresta Bandung, Sabtu (26/12/2020).

"Ini sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19. Kami berharap masyarakat dari luar Kabupaten Bandung memahami situasi ini," ujarnya.

(Baca juga: Warga Majalengka Suspect COVID-19 Menolak Dirawat, Kini Kondisinya Memburuk )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More