Rapid Test Antigen di Ciwidey Deteksi Wisatawan Jateng dan Jatim Reaktif COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dua wisatawan asal Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terkonfirmasi reaktif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kedua wisatawan itu kemudian dilakukan tes swab.
"Sampai saat ini sudah ada dua (wisatawan)yang reaktif," kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa melalui pesan singkat, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Hendak ke Puncak, Puluhan Wisatawan Antre Lakukan Rapid Test Antigen )
Selain itu, ujar Erik, petugas memutarbalikkan 12 kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata karena menolak menjalani rapid test antigen dan tidak membawa surat hasil rapid test antigen dari kota asal.
Ke-12 kendaraan itu didominasi kendaraan berpelat B atau DKI Jakarta. "Kendaraan diputarbalikkan karena pengendara dan penumpangnya tidak mau dites (rapid antigen) dan tidak membawa surat," ujarnya.
Kasatlantas Polresta Bandung mengimbau kepada masyarakat di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab angka sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung masih tinggi.
(Baca juga: Enak-enak Nongkrong di Puncak, Puluhan Muda Mudi Malah Dirapid Test Antigen )
Kalaupun hendak ke luar rumah, tutur Erika, harus menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak, serta hindari kerumunan. "Jika keluar kota, lengkapi diri dengan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid test antigen," tutur Kasatlantas.
Diketahui, sejumlah pengunjung yang bertamasya ke kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, wajib menjalani rapid test yang digelar gratis oleh Polresta Bandung, Kamis (24/12/2020).
Tes rapid antigen dilaksanakan di pintu masuk objek wisata Kawah Putih. Pengetasan rapid antigen ini dilaksanakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi dan meminimalisasi penyebaran COVID-19.
"Sampai saat ini sudah ada dua (wisatawan)yang reaktif," kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa melalui pesan singkat, Sabtu (26/12/2020).
(Baca juga: Hendak ke Puncak, Puluhan Wisatawan Antre Lakukan Rapid Test Antigen )
Selain itu, ujar Erik, petugas memutarbalikkan 12 kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata karena menolak menjalani rapid test antigen dan tidak membawa surat hasil rapid test antigen dari kota asal.
Ke-12 kendaraan itu didominasi kendaraan berpelat B atau DKI Jakarta. "Kendaraan diputarbalikkan karena pengendara dan penumpangnya tidak mau dites (rapid antigen) dan tidak membawa surat," ujarnya.
Kasatlantas Polresta Bandung mengimbau kepada masyarakat di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab angka sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung masih tinggi.
(Baca juga: Enak-enak Nongkrong di Puncak, Puluhan Muda Mudi Malah Dirapid Test Antigen )
Kalaupun hendak ke luar rumah, tutur Erika, harus menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak, serta hindari kerumunan. "Jika keluar kota, lengkapi diri dengan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid test antigen," tutur Kasatlantas.
Diketahui, sejumlah pengunjung yang bertamasya ke kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, wajib menjalani rapid test yang digelar gratis oleh Polresta Bandung, Kamis (24/12/2020).
Tes rapid antigen dilaksanakan di pintu masuk objek wisata Kawah Putih. Pengetasan rapid antigen ini dilaksanakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi dan meminimalisasi penyebaran COVID-19.