Gubernur Minta Sektor Pertanian-Pariwisata Dikembangkan Maksimal Tahun Depan
Rabu, 23 Desember 2020 - 20:38 WIB
MAKASSAR - Sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah percaya bahwa potensi yang dimiliki Sulsel sangat besar untuk menyejahterakan rakyat, terutama di bidang pertanian dan perikanan .
Ia mengatakan, selama ini pemerintah masih terlalu fokus pada infrastruktur darat dan mengesampingkan kehidupan masyarakat di pulau. Oleh karena itu, Nurdin menyebut di akhir tahun 2020 hingga tahun 2021, pemerintah akan fokus pada sektor perikanan dan kehidupan masyarakat pulau.
"Pulau Sulawesi, di dalamnya ada Sulsel yang memiliki 330 pulau. Hampir rata-rata setiap tahun membuat perencanaan, lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur di darat," katanya pada Outlook Sulsel 2021.
Ia menambahkan, potensi yang ada di pulau belum dilihat sebagai potensi yang besar. Padahal Sulsel merupakan daerah penyangga pangan.
Hal ini lantaran potensi daerah yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) masih bertumpu pada nonpertanian, nonperikanan, nonpeternakan, nonpariwisata. Masih dinominasi pajak kendaraan.
"Saya berharap hari ini ada sebuah rekomendasi yang konkret tentang bagaiamana mendorong ekonomi kita berdasarkan basis kekuatan kita," sebutnya.
Dalam pandanganya, Pemprov Sulsel harus memposisikan diri sebagai wakil pemerintah pusat. Harus mempu menyinergikan program kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
Ia mengatakan, selama ini pemerintah masih terlalu fokus pada infrastruktur darat dan mengesampingkan kehidupan masyarakat di pulau. Oleh karena itu, Nurdin menyebut di akhir tahun 2020 hingga tahun 2021, pemerintah akan fokus pada sektor perikanan dan kehidupan masyarakat pulau.
"Pulau Sulawesi, di dalamnya ada Sulsel yang memiliki 330 pulau. Hampir rata-rata setiap tahun membuat perencanaan, lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur di darat," katanya pada Outlook Sulsel 2021.
Ia menambahkan, potensi yang ada di pulau belum dilihat sebagai potensi yang besar. Padahal Sulsel merupakan daerah penyangga pangan.
Hal ini lantaran potensi daerah yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) masih bertumpu pada nonpertanian, nonperikanan, nonpeternakan, nonpariwisata. Masih dinominasi pajak kendaraan.
"Saya berharap hari ini ada sebuah rekomendasi yang konkret tentang bagaiamana mendorong ekonomi kita berdasarkan basis kekuatan kita," sebutnya.
Dalam pandanganya, Pemprov Sulsel harus memposisikan diri sebagai wakil pemerintah pusat. Harus mempu menyinergikan program kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
tulis komentar anda