Keren, Ada Kolam Berkabut di Pusat Kota Bandung

Selasa, 22 Desember 2020 - 16:58 WIB
"Saya harap bisa memberikan manfaat untuk warga Kota Bandung minimal fungsi kolam retensi ini yang pertama. Sehingga insyaallah bisa meminimalisir banjir di hilir," ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Kendati sudah diresmikan, Oded menegaskan, area kolam berkabut ini masih belum diperkenankan untuk diakses masyarakat.

Pemkot Bandung masih menutup sejumlah fasilitas ruang publik terkait level kewaspadaan COVID-19 di Kota Bandung masih berada di zona merah.

Namun, sambung Oded, penutupan ruang publik ini sekaligus menjadi peluang bagi Pemkot Bandung agar bisa dioptimalkan untuk melakukan penataan.

Sehingga ketika pandemi COVID-19 sudah mereda, fasilitas ruang publik menjadi lebih nyaman diakses oleh masyarakat.

"Tapi ke depan kalau sudah covid selesai ini bagian dari upaya kita membuat ruang publik lebih banyak," ujarnya.

Oded mengungkapkan optimalisasi keberadaan kolam retensi menjadi bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk mengatasi masalah banjir.

Diakuinya, semangat pembuatan kolam retensi juga terinspirasi dari kondisi pada zaman dahulu ketika di Kota Bandung masih terdapat banyak danau untuk menampung air.

"Kolam retensi ini jangan berpikir parsial. Atinya kolam retenai itu mengembalikan ketika zaman dulu di Kota Bandung banyak danau. Ketika sekarang danau itu sudah jadi hunian. Kita mencoba mengembalikan walaupun kecil tapi kalau diperbanyak mulai dari yang kecil seperti ini sampai yang besar," terangnya.

Oded memastikan, Pemkot Bandung akan terus menata kolam retensi dan aliran sungai. Sebelumnya Pemkot Bandung juga telah menata beberapa sungai seperti di Cafe Walungan Pagarsih, Serlok Bantaran dan lokasi lainnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content