Percepat Tracing, Pemkab Bulukumba Hadirkan Mobil Combat PCR
Selasa, 22 Desember 2020 - 13:12 WIB
Bupati Bulukumba saat menerima mobil Combat PCR agar cepat bisa melakukan tracing pasien Covid-19. Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Untuk mempercepat penelusuran (Tracing) yang terpapar virus Corona atau Covid 19, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menghadirkan Mobil Combat Polymerase Chain Reaction (PCR) atau laboratorium PCR yang akan digunakan untuk melakukan uji swab secara mobile.
Mobil Combat PCR ini diterima langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dari pihak penyedia PT Inti Darma yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Wahyuni.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menyampaikan kebutuhan mobil PCR ini memang sudah mendesak dan sangat dibutuhkan saat ini, untuk mempercepat memperoleh hasil uji swab yang selama ini dikirim ke laboratorium Makassar.
“Hasil Swab akan cepat diketahui melalui mobil PCR ini, apalagi pasien yang statusnya harus lebih cepat mendapatkan penanganan Covid-19,” bebernya.
Dia berharap masyarakat tidak perlu takut khawatir untuk diswab. Semakin banyak orang diswab semakin mudah kita mendeteksi dan mencegah penularan virus Corona.
“Untuk mengetahui diri kita tertular Covid-19 atau tidak, maka satu-satunya cara adalah melakukan uji Swab, dan mobil PCR ini mempercepat dalam mengetahui hasilnya,” beber Bupati dua periode ini.
Kepala Dinas Kesehatan dr Wahyuni mengungkapkan, anggaran pengadaan mobil PCR tersebut berasal dari Dana Intensif Daerah (DID) tambahan tahun anggaran 2020 sebesar Rp3,5 miliar.
Mobil Combat PCR ini diterima langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dari pihak penyedia PT Inti Darma yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Wahyuni.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menyampaikan kebutuhan mobil PCR ini memang sudah mendesak dan sangat dibutuhkan saat ini, untuk mempercepat memperoleh hasil uji swab yang selama ini dikirim ke laboratorium Makassar.
“Hasil Swab akan cepat diketahui melalui mobil PCR ini, apalagi pasien yang statusnya harus lebih cepat mendapatkan penanganan Covid-19,” bebernya.
Dia berharap masyarakat tidak perlu takut khawatir untuk diswab. Semakin banyak orang diswab semakin mudah kita mendeteksi dan mencegah penularan virus Corona.
“Untuk mengetahui diri kita tertular Covid-19 atau tidak, maka satu-satunya cara adalah melakukan uji Swab, dan mobil PCR ini mempercepat dalam mengetahui hasilnya,” beber Bupati dua periode ini.
Kepala Dinas Kesehatan dr Wahyuni mengungkapkan, anggaran pengadaan mobil PCR tersebut berasal dari Dana Intensif Daerah (DID) tambahan tahun anggaran 2020 sebesar Rp3,5 miliar.
tulis komentar anda