Taktik Jitu Olly Dondokambey Merahkan Sulawesi Utara
Selasa, 22 Desember 2020 - 11:03 WIB
Saya pun senyum penuh makna. You defeneatly right Don!
Lalu apa saja strategi Olly itu?
1. Memilih Kandidat yang Tepat
Dalam pilkada, pemilihan sosok yang diusung itu sangat vital. Prinsip “the right man on the right place” itu harus diterapkan dengan cermat. Sosok yang diusung menjadi kandidat bupati/wakil bupati dan calon walikota/wakil walikota adalah mereka yang memang dikenal di wilayahnya, dan secara kualitas punya kapasitas menjadi pemimpin.
2. Partai dan Jaringan Relawan Bahu-Membahu
Dalam pilkada, mesin poltik yakni partai memegang peranan yang sangat penting. Karena itu, konsolidasi partai menjadi agenda utama. Selain partai politik, peran relawan juga sangat vital. Relawan yang lintas partai ini merupakan ujung tombak. Karena itu, ketika melantik sejumlah relawan, Olly selalu menekankan pentingnya mereka mendukung calon bupati/wali kota di daerah masing-masing yang diusung PDIP.
3. Lawan dijadikan kawan
Di dunia politik, tak ada lawan yang abadi. Prinsip ini yang digunakan Olly, dengan merangkul sejumlah tokoh berpengaruh yang secara tradisional merupakan lawan. Jimmy Rimba Rogi di Manado, contohnya. Begitu juga Stefanus Vreeke Runtu di Minahasa, dan Syerly Adelyn Sompotan di Tomohon. Dari Bumi Nusa Utara ada sosok Helmud Hontong, kader Partai Golkar yang secara tegas mendukung Olly. Kemudian sosok Elly Lasut yang sempat dikabarkan berseteru namun belakangan dengan terbuka menyatakan dukungan pada Olly.
Para tokoh yang ditarik menjadi kawan itu masing-masing punya basis massa yang signifikan dan sangat disegani di wilayah masing-masing. Otomatis basis massa mereka ikut beralih mendukung Olly Steven untuk pilgub, dan memilih kandidat PDIP di wilayah masing-masing.
4. Prestasi Nyata
Lalu apa saja strategi Olly itu?
1. Memilih Kandidat yang Tepat
Dalam pilkada, pemilihan sosok yang diusung itu sangat vital. Prinsip “the right man on the right place” itu harus diterapkan dengan cermat. Sosok yang diusung menjadi kandidat bupati/wakil bupati dan calon walikota/wakil walikota adalah mereka yang memang dikenal di wilayahnya, dan secara kualitas punya kapasitas menjadi pemimpin.
2. Partai dan Jaringan Relawan Bahu-Membahu
Dalam pilkada, mesin poltik yakni partai memegang peranan yang sangat penting. Karena itu, konsolidasi partai menjadi agenda utama. Selain partai politik, peran relawan juga sangat vital. Relawan yang lintas partai ini merupakan ujung tombak. Karena itu, ketika melantik sejumlah relawan, Olly selalu menekankan pentingnya mereka mendukung calon bupati/wali kota di daerah masing-masing yang diusung PDIP.
3. Lawan dijadikan kawan
Di dunia politik, tak ada lawan yang abadi. Prinsip ini yang digunakan Olly, dengan merangkul sejumlah tokoh berpengaruh yang secara tradisional merupakan lawan. Jimmy Rimba Rogi di Manado, contohnya. Begitu juga Stefanus Vreeke Runtu di Minahasa, dan Syerly Adelyn Sompotan di Tomohon. Dari Bumi Nusa Utara ada sosok Helmud Hontong, kader Partai Golkar yang secara tegas mendukung Olly. Kemudian sosok Elly Lasut yang sempat dikabarkan berseteru namun belakangan dengan terbuka menyatakan dukungan pada Olly.
Para tokoh yang ditarik menjadi kawan itu masing-masing punya basis massa yang signifikan dan sangat disegani di wilayah masing-masing. Otomatis basis massa mereka ikut beralih mendukung Olly Steven untuk pilgub, dan memilih kandidat PDIP di wilayah masing-masing.
4. Prestasi Nyata
Lihat Juga :
tulis komentar anda