Kadernya Tak Terakomodir PAN, Ini Sikap Muhammadiyah Jatim
Minggu, 20 Desember 2020 - 03:01 WIB
SURABAYA - Hasil keputusan Musyawarah Wilayah (Musywil) V DPW Partai Amanat Nasional ( PAN ) Jawa Timur (Jatim) menyisakan kekecewaan di tubuh Muhammadiyah. Pasalnya, lima dari susunan formatur yang terpilih tak satu pun berasal dari kader Muhammadiyah.
Kelima anggota formatur yang terpilih dalam Musywil DPW PAN Jatim virtual, Sabtu (19/2/12), antara lain, Dr Achmad Ruba'i, Heri Romadhon, Abdullah Abu Bakar, Masfuk, Riski Sadig. Sementara Prof Zainudin Maliki yang merupakan Anggota DPR RI hanya diposisikan sebagai pendamping formatur.
(Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman )
Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Jatim Ainur Rofiq Shopiaan mengaku kecewa dan menyayangkan keputusan tersebut. Sebab kelima anggota formatur tersebut tidak ada yang mewakili aspirasi Muhammadiyah. Padahal menurutnya, sejarah berdiri dan berkembangnya PAN di Jatim maupun secara nsional tidak bisa lepas dari peran strategis Muhammadiyah.
"Kita memang tidak punya hak untuk menuntut atau meminta ruang khusus di tubuh PAN. Namun bagaimanapun juga, Muhammadiyah punya andil besar dalam membesarkan PAN," tutur Ainur Rofiq.
Lebih lanjut Ainur menegaskan, Muhammadiyah menyayangkan bahwa tidak ada satu pun kadernya dipercaya untuk menjadi bagian dari formatur DPW PAN Jatim. Keputusan ini, secara tidak langsung membuat hubungan antara PAN dengan Muhammadiyah semakin renggang.
Karena harus diakui, selama lima tahun terakhir hubungan PAN dengan Muhammadiyah mulai terasa kurang harmonis. Pasalnya, sejumlah kader Muhammadiyah di PAN justru semakin tersisih.
( )
"Saya khawatir ketika PAN semakin jauh dengan Muhammadiyah, lima tahun ke depan PAN di Jatim ini akan semakin menurun. Karena harus diakui, selama lima tahun terakhir perkembangan PAN tidak menunjukkan progress yang maksimal, bahkan trennya menurun," pungkas Ainur.
Seperti diketahui, Musywil DPW PAN Jatim digelar secara virtual dan tatap muka di Shangri-La Hotel Surabaya. Sebanyak 700 peserta hadir mewakili DPD dan DPC PAN se-Jatim dengan pemimpin sidang oleh Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN Mumtaz Rais.
Kelima anggota formatur yang terpilih dalam Musywil DPW PAN Jatim virtual, Sabtu (19/2/12), antara lain, Dr Achmad Ruba'i, Heri Romadhon, Abdullah Abu Bakar, Masfuk, Riski Sadig. Sementara Prof Zainudin Maliki yang merupakan Anggota DPR RI hanya diposisikan sebagai pendamping formatur.
(Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Pamekasan, Warga Divakuasi ke Tempat Aman )
Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Jatim Ainur Rofiq Shopiaan mengaku kecewa dan menyayangkan keputusan tersebut. Sebab kelima anggota formatur tersebut tidak ada yang mewakili aspirasi Muhammadiyah. Padahal menurutnya, sejarah berdiri dan berkembangnya PAN di Jatim maupun secara nsional tidak bisa lepas dari peran strategis Muhammadiyah.
"Kita memang tidak punya hak untuk menuntut atau meminta ruang khusus di tubuh PAN. Namun bagaimanapun juga, Muhammadiyah punya andil besar dalam membesarkan PAN," tutur Ainur Rofiq.
Lebih lanjut Ainur menegaskan, Muhammadiyah menyayangkan bahwa tidak ada satu pun kadernya dipercaya untuk menjadi bagian dari formatur DPW PAN Jatim. Keputusan ini, secara tidak langsung membuat hubungan antara PAN dengan Muhammadiyah semakin renggang.
Karena harus diakui, selama lima tahun terakhir hubungan PAN dengan Muhammadiyah mulai terasa kurang harmonis. Pasalnya, sejumlah kader Muhammadiyah di PAN justru semakin tersisih.
( )
"Saya khawatir ketika PAN semakin jauh dengan Muhammadiyah, lima tahun ke depan PAN di Jatim ini akan semakin menurun. Karena harus diakui, selama lima tahun terakhir perkembangan PAN tidak menunjukkan progress yang maksimal, bahkan trennya menurun," pungkas Ainur.
Seperti diketahui, Musywil DPW PAN Jatim digelar secara virtual dan tatap muka di Shangri-La Hotel Surabaya. Sebanyak 700 peserta hadir mewakili DPD dan DPC PAN se-Jatim dengan pemimpin sidang oleh Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN Mumtaz Rais.
(msd)
tulis komentar anda